Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charta Politika: Elektabilitas Ganjar, Anies, Prabowo Masih di Tiga Teratas

Kompas.com - 22/12/2022, 16:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) jika Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diselenggarakan hari ini.

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap berada di papan atas bersama eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Survei Charta Politika dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2022.

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1.220 orang.

Adapun margin of error survei ini diperkirakan 2,82 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Capres Paling Disukai Rakyat, Puan Maharani Terendah

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan, pihaknya bertanya kepada para responden, "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?"

Hasilnya, Ganjar, Anies, dan Prabowo ternyata "tidak bergerak" di posisi 3 besar capres dengan elektabilitas tertinggi.

"Mas Ganjar dengan tingkat elektabilitas 31,7 persen, Anies Baswedan di peringkat kedua dengan 23,9 persen, dan Prabowo Subianto di angka 23 persen. Sudah bisa dipastikan 3 besar ini, memang jauh sekali dengan nama-nama lain. Papan atas ini memang sulit untuk bergerak," ujar Yunarto dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/12/2022).

Yunarto mengatakan, lembaga survei kredibel lainnya juga pasti mendapati temuan serupa.

Menurut dia, Ganjar, Anies, dan Prabowo sudah bisa maju menjadi capres 2024 karena memenuhi prasyarat apabila menggunakan indikator keinginan dari publik atau masyarakat.

"Lalu, di peringkat keempat bertahan cukup stabil ada Kang Emil 5,8 persen, lalu AHY menyalip Sandiaga Uno dengan angka 2,3 persen, Sandiaga di peringkat 6 sekarang dengan angka 2 persen," tutur dia.

Baca juga: Survei Capres SMRC: Ganjar Teratas, Anies Salip Prabowo

Berikut elektabilitas capres per Desember 2022 versi Charta Politika:

1. Ganjar Pranowo: 31,7 persen

2. Anies Baswedan: 23,9 persen

3. Prabowo Subianto: 23 persen

4. Ridwan Kamil: 5,8 persen

5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 2,3 persen

6. Sandiaga Uno: 2 persen

7. Puan Maharani: 1,5 persen

Baca juga: Status Darah Biru Dinilai Sulitkan Puan untuk Jadi Capres

8. Khofifah Indar Parawansa: 1,2 persen

9. Erick Thohir: 1,1 persen

10. Airlangga Hartarto: 0,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com