Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Ganjar Capres Paling Disukai Rakyat, Puan Maharani Terendah

Kompas.com - 21/12/2022, 14:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei terkait tingkat kesukaan responden terhadap calon presiden (capres) jika pemilihan umum (pemilu) dilaksanakan hari ini.

Dari lima nama yang berpeluang maju Capres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi yang paling disukai. Sementara tingkat kesukaan terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani paling rendah.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani awalnya menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang membuat seseorang mendukung capres tertentu.

Dari sisi psikologis, faktor yang paling dasar untuk bisa seorang capres dipilih adalah awareness atau pengenalan.

"Tidak mungkin pemilih memilih nama yang dia tidak kenal. Paling tidak dia harus kenal dulu," ujar Deni dikutip dari akun YouTube SMRC, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Survei Capres SMRC: Ganjar Teratas, Anies Salip Prabowo

Deni lantas memaparkan tingkat popularitas lima tokoh yang berpeluang maju sebagai Capres 2024.

Mereka adalah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di antara kelima nama itu, Prabowo adalah sosok capres yang paling populer.

"Prabowo adalah tokoh yang paling dikenal masyarakat. Sudah hampir semua orang tahu, 95 persen dari pemilih tahu Prabowo," kata Deni.

Menurutnya, hal itu wajar karena Prabowo sudah maju sebagai capres berkali-kali. Terlebih, Prabowo juga merupakan seorang ketua umum partai dan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Disusul Prabowo dan Anies Baswedan

Di posisi kedua yang paling populer ada nama Anies Baswedan dengan 86 persen.

"Ini pun sudah sangat tinggi walau masih di bawah Prabowo. Ya tentu saja tidak mungkin bisa secepat itu menggantikan popularitas Prabowo. Tapi, Anies tergolong tokoh yang sudah sangat tinggi kekenalan di mata masyarakat," ujar Deni.

Selanjutnya, kata Deni, masyarakat yang kenal Ganjar sebanyak 75 persen, Puan 69 persen, dan Airlangga menjadi capres dengan tingkat pengenalan terendah, yakni 39 persen.

Walau begitu, ia mengingatkan bahwa faktor selanjutnya yang lebih penting dari pengenalan tokoh adalah tingkat kesukaan.

Menurutnya, yang cukup penting dari popularitas bukan soal kuantitasnya, melainkan kualitasnya, di mana tingkat kesukaan masuk di dalamnya.

Baca juga: Pencapresan Anies Belum Dongkrak Suara, Nasdem: Jadi Masukan agar Kerja Lebih Keras

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com