Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Nomor Urut 17, PPP: Mudah-mudahan Perolehan Suara 17 Persen

Kompas.com - 15/12/2022, 15:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi berharap, PPP mendapatkan perolehan 17 persen suara pada Pemilu 2024 seiring ditetapkannya nomor 17 sebagai nomor urut partai berlambang kakbah tersebut.

Nomor urut ini berbeda dengan nomor saat Pemilu 2019. Saat itu, PPP mendapat nomor urut 10.

"Ya, mudah-mudahan PPP dapat 17 persenlah. Wah, ya namanya berharap," kata Baidowi sembari terkekeh ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Mardiono Ingatkan Kader PPP Partai Warisan Ulama, Terus Perjuangkan Umat

Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan, 17 merupakan angka luar biasa.
Dalam ajaran Islam misalnya, ada yang berkaitan dengan angka 17.

"Kami umat Islam diwajibkan shalat lima waktu, 17 rakaat (sehari)," ujar Awiek.

Oleh karena itu, PPP menganggap jalan politik sama halnya seperti ibadah.

Ia juga mengingatkan bahwa angka 17 identik dengan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.

PPP, kata Awiek, mencoba memakai semangat perjuangan kemerdekaan dalam langkah politik menghadapi Pemilu 2024.

"Waktu itu kita (Indonesia) tidak punya modal, sama dengan PPP, hari ini, tidak punya modal. Waktu itu posisi tergencet, posisi kecil, tapi Alhamdulilah dengan semangat yang membara bisa kemerdekaan RI," tutur Awiek.

"Semangat itulah yang dimiliki oleh PPP dan yang akan dilakukan oleh PPP," kata dia.

Baca juga: Nomor Urut Partai Politik dan Jadwal Pemilu 2024

Lebih lanjut, Awiek mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi nomor urut 17 ke kader-kader PPP di daerah.

PPP mendapat nomor 17 setelah melakukan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024, pada Rabu (14/12/2022).

Adapun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 yang menggantikan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 memberi keleluasaan untuk parpol parlemen memilih nomor urutnya pada Pemilu 2024.

Parpol parlemen boleh memilih nomor urut sesuai Pemilu 2019 atau melakukan pengundian kembali.

Dari 9 parpol parlemen, hanya PPP yang memilih pengundian ulang nomor urut peserta Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com