Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pernyataan Bamsoet, Pimpinan MPR Pastikan Tak Ada Pembahasan Penundaan Pemilu

Kompas.com - 12/12/2022, 19:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR Arsul Sani menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya tidak pernah membahas wacana apapun terkait penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.

Hal itu disampaikan Arsul merespons pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang kembali menyinggung soal wacana penundaan Pemilu.

"Di MPR sendiri memang selama ini jangankan formal saja, informal saja ngobrol-ngobrol saja tidak pernah kita itu membicarakan ya itu soal penundaan pemilu. Semua kan sudah on the track," kata Arsul Sani ditemui di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Wakil Ketua Umum PPP itu mengatakan, pihaknya tidak membahas wacana itu karena tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.

Baca juga: Pernyataan Bamsoet soal Penundaan Pemilu Dinilai Tak Masuk Akal

Arsul Sani menegaskan bahwa MPR tetap mengikuti dan memantau jalannya pelaksanaan Pemilu.

"Jadi, sejauh ini ya memang tidak ada karena semuanya kita mengikuti tahapan-tahapan yang sudah disepakati oleh pemerintah, penyelenggara pemilu, KPU, maupun DPR RI itu sendiri, dalam hal ini komisi II," ujarnya.

Di sisi lain, Arsul Sani mengaku sudah mendapatkan penjelasan langsung dari Bambang Soesatyo soal pernyataannya.

Menurut Arsul, Bamsoet sejatinya tidak sedang menginisiasi penundaan Pemilu 2024.

"Tetapi, beliau hanya ingin mengingatkan agar pemilu itu harus dipersiapkan dengan baik, termasuk juga pendanaannya," kata Arsul.

"Beliau sebenarnya pengen mengingatkan itu lebih banyak, daripada untuk mengatakan agar pemilu agar pemilu itu ditunda, itu aja yang ingin disampaikan," ujar anggota Komisi III DPR itu lagi.

Baca juga: Suhu Politik Memanas, Bamsoet Sarankan Pelaksanaan Pemilu 2024 Dipikir Lagi

Sebelumnya diberitakan, Bambang Soesatyo menilai bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 mesti dipikirkan ulang.

Sebab, ia berpandangan ada sejumlah potensi yang perlu diwaspadai oleh bangsa dan negara.

"Tentu kita juga mesti menghitung kembali, karena kita tahu bahwa penyelenggaraan pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan pemilu," kata Bamsoet dalam tayangan Youtube Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).

Bamsoet juga mengungkapkan faktor lainnya soal Pemilu 2024 perlu dipikirkan ulang.

Ia kemudian menyinggung soal proses pemulihan bangsa dan negara akibat pandemi Covid-19.

Di sisi lain, ia juga khawatir akan adanya ancaman terhadap bangsa dari situasi global ke depan.

Baca juga: Ide Bamsoet soal Penundaan Pemilu Kembali Bikin Gaduh, Pejabat Diminta Tak Lempar Isu Kontroversial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com