Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tetap Tanda Tangani Dokumen di Tengah Rangkaian Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 09/12/2022, 20:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, pekerjaan dan tugas administrasi tidak boleh tertunda meski ia mesti mengikuti rangkaian pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram resmi, @jokowi yang menunjukkan Jokowi tengah menandatangani beragam dokumen.

"Sebelum Jumatan di sela rangkaian prosesi pernikahan Kaesang, pekerjaan dan tugas administrasi kenegaraan tak boleh tertunda. Setumpuk dokumen di depan saya ini tetap harus diselesaikan," demikian tulis Jokowi.

Baca juga: Momen Haru Iriana Jokowi Menangis Saat Kaesang Sungkem di Pangkuannya

Dalam foto yang diunggah tersebut, Jokowi tampak mengenakan pakaian beskap warna merah muda dan belangkon coklat sedang menandatangani sebuah dokumen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Selain dokumen yang sedang ditandatangani, ada beberapa dokumen lainnya yang menumpuk di meja Jokowi.

Pada pagi tadi, keluarga Jokowi mengadakan prosesi siraman sebagai salah satu rangkaian acara pernikahan Kaesang dan Erina.

Prosesi siraman dimulai dengan penerimaan air dari tujuh sumber mata air dari calon pengantin wanita yang diterima oleh Gibran Rakabuming, kakak sulung Kaesang, selaku perwakilan keluarga.

Tujuh sumber mata air tersebut yaitu dari Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Mangkunegaran Surakarta, Masjid Agung Surakarta, Umbul Pengging Boyolali, Istana Merdeka Jakarta, Istana Kepresidenan Bogor, dan kediaman keluarga di Solo.

Baca juga: Jokowi Tiba di Rumah Erina untuk Midodareni, Kaesang Bawa Bunga

Selanjutnya, ketujuh air tersebut disatukan dalam satu tempat untuk digunakan dalam prosesi siraman.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana kemudian memberikan siraman pertama kepada Kaesang dilanjutkan oleh sejumlah tamu dan kerabat.

Adapun akad nikah Kaesang dan Erina akan diselenggarakan di Yogyakarta pada Sabtu (10/12/2022) besok dan dilanjutkan dengan ngunduh mantu di Solo, sehari setelahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com