CIANJUR, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga memastikan memenuhi perlindungan serta pemenuhan hak perempuan dan anak korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini dia tegaskan ketika kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KemenPPPA bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Americares, dan Yayasan Pulih akan membangun Saung Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
Baca juga: Jokowi Minta Prosedur Pencairan Bantuan Rumah Rusak Cianjur Tak Berbelit-belit
Saung ini dapat dimanfaatkan oleh perempuan dan anak untuk melakukan aktivitas, di antaranya layanan dukungan psikososial dan pemberdayaan perempuan di area Hunian Darurat yang dibangun oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Hari ini kami juga membawa bantuan berupa mainan ayunan, jungkat-jungkit, dan lain sebagainya. Kami berharap bantuan ini dapat berkontribusi dalam proses pemulihan psikososial anak-anak korban bencana di Cianjur," kata Bintang dalam siaran pers, Jumat (9/12/2022).
Bintang mengungkapkan, Hunian Darurat yang diinisiasi oleh Lazismu melalui MDMC Jawa Tengah di Desa Sukamulya sudah ramah perempuan dan anak.
Baca juga: BNPB Targetkan Seluruh Rumah Rusak di Cianjur Selesai Perbaikannya Juli 2023
Saat ini, telah didirikan 250 unit Hunian Darurat Muhammadiyah yang terbagi dalam 6 blok. Hunian tersebut dinilai sesuai standar karena satu tenda hunian hanya diisi oleh satu Kartu Keluarga (KK), sehingga memberikan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.
Namun, Bintang mendorong pemisahan fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) antara perempuan dan laki-laki di wilayah pengungsian tersebut.
"Mudah-mudahan ke depan hal ini terus digerakkan untuk memberikan lebih banyak lagi pendampingan kepada masyarakat Cianjur yang sedang mengalami musibah," ucap Bintang.
"Selain itu, mudah-mudahan tenda-tenda yang sangat representatif untuk keluarga ini bisa menjadi inspirasi bagi para relawan lainnya untuk membuat tenda pengungsian yang ramah terhadap keluarga, perempuan, tentunya juga anak," sambungnya.
Baca juga: Bertambah Lagi, Total Rumah Rusak akibat Gempa Cianjur Capai 55.391 Unit
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah Moech Noer Agoes juga menyambut baik seluruh bantuan dan kolaborasi terkait pembangunan saung SAPA di wilayah tersebut.
"Dari bantuan yang disampaikan oleh KemenPPPA berkaitan dengan pemenuhan dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak akan menambah kolaborasi peran Muhammadiyah terhadap warga yang terdampak," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.