Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Gelar Mukernas, Soroti Persatuan Umat Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 08/12/2022, 16:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022) mendatang.

Ketua Steering Committe Mukernas MUI Utang Ranuwijaya menyatakan, mukernas ini akan menyoroti persatuan umat Islam menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Jadi kami memberikan rekomendasi baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Tahun ini yang harus diperhatikan oleh peserta karena ini menghadapi tahun 2023 menjelang tahun politik 2024," kata Utang dalam siaran pers, Kamis.

Baca juga: MUI Jabar: Jangan Anggap Bencana Gempa Cianjur sebagai Azab

Utang menuturkan, mukemas ini akan menghimpun banyak pemikiran dan masukan-masukan dari para peserta yang akan berbuah rekomendasi.

Ia berharap, rumusan kerja MUI 2023 dapat menciptakan masyarakat yang bersatu, ukhuwah islamiyah dan persatuan yang kokoh serta mengendalikan situasi jelang tahun politik.

"Jadi harus mendapatkan program kerja yang bisa turut membangun situasi 2023 menjelang 2024. Artinya tahun politik bisa membangun visi yang betul-betul cocok dengan kondisi yang sekarang," ujar Utang.

Baca juga: Polemik Dana Hibah dari Pemprov, MUI DKI: Kami Enggak Ribut, Mau Dikasih Berapa Jalan..

Wakil Ketua Umum MUI Pusat Marsudi Syuhud menambahkan, salah satu yang dibahas dalam mukernas ini adalah solusi mencegah perpecahan masyarakat yang diakibatkan dinamika politik.

Menurut Marsudi, tantangan bangsa Indonesia ke depan akan semakin panas dan keras seiring dengan semakin dekatnya pesta demokrasi.

Padahal, ia menegaskan, perhelatan politik pada 2024 seharusnya dianggap sebagai ritual yang biasa saja.

"Berbangsa dan bernegara itu membangun bukan meruntuhkan," Mashudi.

Baca juga: MUI Jember Keluarkan Fatwa Joget Pargoy Haram, Ini Alasannya

Mukernas MUI akan diikuti oleh pengurus MUI pusat termasuk badan dan lembaga, ketua dan sekretaris MUI provinsi se-Indonesia serta 50 ketua organisasi masyarakat tingkat pusat.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan membuka Mukernas MUI pada sore hari ini dan memimpin rapat paripurna MUI dalam kapasitas sebagai ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com