Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPB MUI Gandeng Lembaga Internasional, Gelar Program Masjid Tangguh Bencana

Kompas.com - 17/11/2022, 13:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) Pusat menggelar kegiatan pelatihan Masjid Tangguh Bencana.

Kegiatan tersebut menggandeng sejumlah lembaga kemanusiaan dan luar negeri, di antaranya USAID, Red-R Indonesia, Humanitarian Filantropi Indonesia (HFI), dan Wahana Visi Indonesia (WVI).

Sekretaris LPB MUI Ahmad Baidun mengatakan, kegiatan ini digelar lantaran saat terjadi bencana, masjid sering menjadi tempat rujukan para korban untuk menjadi tempat perlindungan.

Baca juga: Berhembus Isu Rumah Ibadah Dibakar Saat Bentrokan di Maluku Tenggara, Ketua MUI: Hoaks dan Provokatif

Bahkan, tak jarang penyintas memilih masjid sebagai tempat pengungsian. Karenanya, pengurus masjid penting untuk memahami bagaimana melakukan penanganan pengungsi dan korban bencana.

"Ini menjadi pilot project (proyek percontohan) dari program Masjid Tangguh Bencana yang menjadi salah satu program LPB MUI," ujar Ahmad Baidun dalam siaran pers, Kamis (17/11/2022).

Ketua DKM Masjid Kemayoran Akbar Ali Khafiah merasa bersyukur adanya program LPB MUI tersebut.

Baca juga: MUI Kabupaten Bandung Sesalkan Ponpes Denda Santri Rp 37 Juta

Sebab, dia mengatakan, daerah sekitar masjid Akbar Kemayoran adalah daerah rawan bencana banjir dan kebakaran.

"Kami merasa perlu memiliki tim tanggap bencana agar dapat membantu masyarakat sekitar," ujar Ali.

Kegiatan pelatihan sendiri berlangsung selama tiga hari sejak 14 hingga 17 November 2022.

Kegiatan dibuka oleh Ketua MUI Pusat M Sodikun dan Ketua LPB MUI Ja'far Hafsah.

Baca juga: Haramkan Permainan Capit Boneka, MUI Purworejo Libatkan NU dan Muhammadiyah

Fasilitator kegiatan, Subhan Alba, menyebutkan, selama dua hari kegiatan diisi dengan teori dan satu hari simulasi.

Pesertanya melibatkan pengurus DKM, karang taruna, BPBD DKI, kepolisian, TNI, kelurahan majelis taklim, dan pengurus lingkungan.

"Selain masjid, kegiatan juga digelar di rumah ibadah agama lainnya, seperti gereja, kelenteng, dan wihara," imbuh Subhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com