Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Rayu antara Gerindra dan PKS di Tengah Isu Rujuk

Kompas.com - 07/12/2022, 09:05 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

"PKS dan Gerindra punya cerita sukses berkoalisi mengusung Anies Baswedan di DKI Jakarta," ujar Kholid.


Walau begitu, kata Kholid, PKS tetap menghormati keputusan Gerindra yang ingin mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Jika Gerindra berubah pikiran dan ingin punya alternatif pilihan ke depan, tangan kami selalu terbuka buat sahabat lama untuk bergabung bersama Koalisi Perubahan," kata dia.

Gerindra tak pernah cerai dengan PKS

 

Pihak Partai Gerindra angkat bicara soal kabar bakal rujuknya PKS dalam membangun koalisi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra justru tidak pernah mengenal istilah rujuk dengan PKS.

"Ya kalau sebenarnya kan kita enggak pernah apa ya, kalau rujuk kan pernah cerai. Kita kan enggak pernah cerai," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca juga: Dikabarkan Bakal Rujuk dengan PKS, Gerindra: Kita Enggak Pernah Cerai

Wakil Ketua DPR itu kemudian mengatakan bahwa tidak ada istilah cerai dalam partai politik.

Sebaliknya, dia melihat semua partai politik bersahabat atau berteman.

"Komunikasi juga masih sering dilakukan, apalagi di DPR ini ya. Di DPR, semua partai politik berkomunikasi dengan baik saya rasa," kata dia.

Di sisi lain, Dasco menyadari bahwa ada pro dan kontra terhadap rencana koalisi Gerindra-PKS.

Menurut dia, hal itu biasa dan dianggap sebagai dinamika politik yang terjadi.

"Sehingga, apa yang disampaikan dan apa yang terjadi kita anggap ya sebagai bumbu-bumbu daripada pesta demokrasi kita," tutur Dasco.

PKS dirayu balik

Dasco pun mengajak balik PKS untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.

"Kalau ada yang mau bergabung, ya mengajak kita bergabung, ya kita balik saja, kenapa enggak ikut gabung bersama kami?" kata Dasco.

Dasco mengatakan, hingga kini, Partai Gerindra tetap komitmen menjadikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com