Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi X Rapat dengan LLDIKTI, Hasilkan 6 Butir Pandangan Panja Perguruan Tinggi

Kompas.com - 06/12/2022, 17:30 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) Perguruan Tinggi Komisi X DPR dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) menghasilkan enam butir pandangan Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI.

Dalam enam butir pandangan tersebut, kata Dede Yusuf, Komisi X DPR RI mendukung LLDIKTI agar memiliki peran strategis termasuk dukungan anggaran agar bisa bekerja mencapai mutu perguruan tinggi lebih baik.

“Perlu untuk ada penguatan pengelolaan perguruan tinggi dengan tetap memperhatikan anggaran pendidikan, riset perguruan tinggi, pembinaan atau akreditasi, tata kelola perguruan tinggi swasta (PTS) yang bermutu, dan lain-lain,” ungkap Dede Yusuf dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Hal itu disampaikan oleh Dede Yusuf saat memimpin rapat di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Sosialisasikan UU Keolahragaan, Dede Yusuf: Tragedi Kanjuruhan Terjadi karena Kemalasan Membaca

Dede menjelaskan, panja memiliki pandangan perlu untuk memaksimalkan anggaran fungsi pendidikan, yakni sebanyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) agar dioptimalkan untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Perlu untuk memaksimalkan fungsi pendidikan agar APBN lebih optimal untuk Kemendikbud Ristek dan perlu adanya afirmasi kepada PTS yang telah menampung dosen, mahasiswa, dan meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi,” ujar Dede.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat tersebut menambahkan, Panja juga memiliki pandangan perlunya mengevaluasi beberapa hal, mulai dari evaluasi terhadap kriteria kompetisi dalam mendapatkan bantuan atau hibah kepada PTS hingga peningkatan mutu agar terjadi keadilan dalam memberikan bantuan kepada PTS.

Baca juga: Soroti Mutu Pendidikan Indonesia, Dede Yusuf Sebut Dunia Pendidikan Butuh Konsep Center of Excellent

Selain itu, sebut dia, perlu adanya evaluasi terkait keberadaan Universitas Terbuka dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh yang berbasis dalam jaringan (daring) menjadi luar jaringan (luring).

“Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI juga mengimbau para narasumber atau Kepala LLDIKTI dari beberapa wilayah agar secara aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk menyempurnakan kebijakan perguruan tinggi dan program turunannya, serta memberikan kontribusi pemikiran secara kritis terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia,” kata Dede.

Ia menjelaskan, bahan paparan dan masukan yang disampaikan para narasumber menjadi bagian tidak terpisahkan dari RDPU hari ini.

“Substansinya akan menjadi rujukan dalam penyusunan rekomendasi Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI kepada pemerintah,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam rapat tersebut, terungkap berbagai permasalahan yang dialami oleh LLDIKTI dari berbagai wilayah yang hadir dalam rapat, yakni terkait permasalahan sumber daya manusia (SDM), jumlah dosen yang kurang, pendanaan, minimnya jaringan telekomunikasi, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com