Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Koarmada I Resmi Pindah ke Tanjungpinang Hari Ini

Kompas.com - 05/12/2022, 13:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Komando Armada I (Koarmada I) resmi berpindah dari Jakarta ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (5/12/2022).

Pemindahan ini bertepatan dengan perayaan Hari Armada yang jatuh setiap tanggal 5 Desember.

"Padi Hari Armada tahun ini merupakan Hari Armada yang spesial karena bersamaan dengan peresmian dislokasi Koarmada I beserta jajarannya yang baru (di Tanjungpinang)," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Markas Koarmada Republik Indonesia, Jakarta, Senin siang.

Baca juga: Hendak Selundupkan Petasan dari Indonesia, Warga Timor Leste Ditangkap Aparat TNI Perbatasan

Dengan pemindahan ini, beberapa satuan di bawah Koarmada I juga mengalami pemindahan markas.

Satuan tersebut terdiri dari Gugus Keamanan Laut I (Guskamla I) yang sebelumnya bermarkas di Batam kini dipindah ke Sabang, Aceh.

Selanjutnya, Gugus Tempur Laut I (Guspurla I) yang sebelumnya bermarkas di Jakarta kini bermigrasi ke Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.

Baca juga: Komnas Perempuan Minta TNI Terus Dampingi Prajurit Kostrad Korban Pemerkosaan Perwira Paspampres

Lalu Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Lantamal IV), dari Tanjungpinang digeser ke Batam. Sedangkan, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam dipindah ke Tanjung Uban, Kepulauan Riau.

Yudo menjelaskan, pemindahan ini tak lain untuk memudahkan komando dan kendali (kodal) dalam memberikan dukungan logistik di daerah operasi, terutama di titik kerawanan strategis di wilayah kerja Koarmada I.

Adapun titik kerawanan strategis tersebut mencakup Natuna, Selat Singapura, Selat Malaka, dan Sabang.

"Karena itu memang check point maupun pintu keluar masuknya kapal-kapal dan juga di sana kerawanan strategisnya sangat tinggi sehingga kita geser ke sana, nanti kapal-kapal secara bertahap juga akan kita geser di Pangkalan Tanjung Uban," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com