Penyediaan tandon air sendiri merupakan hasil kolaborasi dari Kemensos dan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
Manfaat air bersih dirasakan salah satu pengungsi Egeg Widianti. Ia bersyukur kebutuhan air bersih sudah terpenuhi berkat sumur bor yang dibangun Kemensos.
“Awalnya agak susah dapat air, kudu kaluhur (harus ke atas) ka mata air. Namun, alhamdulillah, setelah dibantu Kemensos, jadi ada terus airnya. Butuh (air) setiap pagi, apalagi untuk wudu, mandi, dan mencuci," kata Egeg.
Pengeboran sumur juga dilakukan di Posko Lapangan Cariu di Kecamatan Cugenang. Saat ini, proses pengeboran sudah mencapai kedalaman 30 meter. Namun, karena kondisi tanah yang berbatu, proses pengeboran masih terhambat.
Selain pengeboran, Kemensos juga menyediakan penjernih air di 3 lokasi sumur bor. Saat ini, sampel air hasil penjernihan dari sumur air di Desa Nagrak sedang dalam pengecekan kelayakan di laboratorium pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Pengecekan kelayakan ini untuk mengetahui apakah air bisa untuk dikonsumsi oleh pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya