Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Moeldoko Masak Nasgor Sorgum, Teringat Masa Kecil Susah Dapat Nasi...

Kompas.com - 04/12/2022, 11:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memasak nasi goreng sorgum bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di kawasan parkiran selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pagi ini.

Moeldoko ingin mengingatkan masyarakat bahwa sorgum bisa menjadi pengganti beras apabila terjadi krisis pangan.

Pantauan Kompas.com, Minggu (4/12/2022), Moeldoko tampak memasak sorgum menjadi nasi goreng sorgum. Dirinya ditemani oleh Arief memasak nasi goreng sorgum.

Arief menjelaskan, Indonesia memiliki keanekaragaman pangan untuk memenuhi karbohidrat.

Baca juga: Cerita Kades di Flores Timur Turunkan Angka Stunting dengan Program Wajib Makan Sorgum

Dia menyebutkan, sorgum merupakan pengganti beras apabila krisis pangan terjadi.

"Kita harus siap-siap dengan alternatif pangan lokal. Sehingga apabila ada satu yang kekurangan itu bisa disubtitusi dengan yang lain," ujar Arief.

"Kita juga harus mengurangi impor. Pak Presiden itu perintahnya sebaiknya apa yang bisa ditanam di Indonesia, yang bisa diproduksi di Indonesia, ayo kita produksi," sambungnya.

Kemudian, Moeldoko mengenang masa kecilnya memakan sorgum, jagung, hingga gandum.

Moeldoko mengaku waktu kecil dirinya kesulitan mendapatkan beras untuk makan nasi.

"Kalau kita dulu tahun 1965 kan susah nasi ya. Kita makannya gandum. Makan jagung. Sorgum juga kadang," kata Moeldoko.

Baca juga: Bandung Punya Kampung Sorgum, Hasilkan Tanaman Pengganti Gandum hingga Ratusan Ton

Kini, kata Moeldoko, beras sudah mudah didapatkan oleh masyarakat Indonesia. Hanya, dia mengingatkan ada faktor cuaca di balik itu.

Menurutnya, dalam 3 tahun terakhir, Indonesia mengalami surplus di sektor tani karena cuaca selalu bagus. Hujan terjadi merata selama 3 tahun terakhir.

"Kita khawatir nanti kalau fenomena El Nino datang, musim kering terjadi, maka kegagalan panen bisa dipastikan. Terjadi kegagalan panen maka bisa-bisa kita menghadapi krisis pangan," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Tanaman Sorgum yang Potensial Jadi Bahan Pangan

Maka dari itu, untuk berjaga-jaga apabila masyarakat kesulitan mendapat beras karena krisis pangan, Moeldoko mengingatkan sorgum bisa digunakan sebagai alternatif pengganti beras.

Terlebih, Moeldoko mengatakan sorgum juga lebih sehat, khususnya bagi warga yang sedang diet.

"Ini gulanya rendah bagus banget ini untuk diet juga. ni proteinnya cukup tinggi ya, karbohidratnya rendah, seratnya tinggi. Ini makanan luar biasa ini," tutur Moeldoko.

Dia berharap masyarakat bisa menyadari keberadaan sorgum sebagai alternatif pengganti nasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com