Salin Artikel

Bangun Sumur Bor, Kemensos Pasok 10.000 Liter Air Bersih per Hari untuk Korban Gempa Cianjur

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) memasok air bersih dengan membuat sumur bor di beberapa lokasi pengungsian pascagempa Cianjur, Jawa Barat.

Lokasi sumur bor tersebut tersebar di beberapa titik, yaitu Lapangan Jagakarsa di Kecamatan Warungkondang dan Lapangan Cariu Mangunkerta di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Seperti diketahui, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat krusial untuk para pengungsi. Warga mengalami kesulitan air bersih karena sarana yang hancur akibat gempa. Terlebih, warga saat ini harus berpindah ke area pengungsian.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Rahmat Koesnadi mengatakan, pembangunan sumur dilakukan sesuai arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Ia menjelaskan bahwa sumur bor dibuat agar kebutuhan air bersih tetap tersedia.

“Bu Mensos mengarahkan untuk melakukan pengeboran sumur agar bisa digunakan untuk warga pengungsi. Tentu saja pada kondisi bencana dan tempat pengungsian, kebutuhan air bersih sangat besar. Untuk itu, pasokannya harus memadai,” kata Rahmat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Sebagai informasi, pengelolaan sumur bor merupakan kolaborasi Unit Pelaksana Teknis dan Direktorat Teknis Kemensos, yaitu Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, Sentra Handayani Jakarta, dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA).

Rahmat mengungkapkan, proses pengeboran air membutuhkan waktu selama 7 hari. Pengeboran pun sempat mengalami kesulitan karena terdapat bebatuan di dalam tanah.

Selain itu, situasi pengeboran juga semakin sulit dengan curah hujan yang tinggi sejak sore hingga malam. Namun, agar proses pengeboran segera tuntas, pengerjaan dilanjutkan hingga malam hari.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar pengeboran berhasil. Bebatuan di dalam tanah menyebabkan mata bor beberapa kali rusak. Suku cadang harus didatangkan dari Bandung dan pengerjaan sempat tertunda,” ujar Rahmat.

Lebih lanjut, kata Rahmat, waktu pengeboran di malam hari juga membutuhkan upaya ekstra. Meski demikian, sumur bor berhasil mengeluarkan air bersih setelah mencapai kedalaman 32 meter.

“Pembuatan sumur bor yang memakan waktu cukup lama akhirnya membuahkan hasil,” imbuh Rahmat.

Rahmat mengatakan, pasokan air bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 550 pengungsi dan 100 petugas yang terdiri dari tim Kemensos, Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polisi Republik Indonesia (Polri) di posko Warung Kondang.

Dalam sehari, air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan petugas mencapai 10.000 liter.

Selain untuk mandi, air bersih sangat dibutuhkan untuk mencuci, berwudu, dan memasak di dapur umum. Pasokan air bersih dari sumur bor ditampung di 7 tandon air berukuran 1.100 liter dan 2.200 liter.

Penyediaan tandon air sendiri merupakan hasil kolaborasi dari Kemensos dan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.

Manfaat air bersih dirasakan salah satu pengungsi Egeg Widianti. Ia bersyukur kebutuhan air bersih sudah terpenuhi berkat sumur bor yang dibangun Kemensos.

“Awalnya agak susah dapat air, kudu kaluhur (harus ke atas) ka mata air. Namun, alhamdulillah, setelah dibantu Kemensos, jadi ada terus airnya. Butuh (air) setiap pagi, apalagi untuk wudu, mandi, dan mencuci," kata Egeg.

Pengeboran sumur juga dilakukan di Posko Lapangan Cariu di Kecamatan Cugenang. Saat ini, proses pengeboran sudah mencapai kedalaman 30 meter. Namun, karena kondisi tanah yang berbatu, proses pengeboran masih terhambat.

Selain pengeboran, Kemensos juga menyediakan penjernih air di 3 lokasi sumur bor. Saat ini, sampel air hasil penjernihan dari sumur air di Desa Nagrak sedang dalam pengecekan kelayakan di laboratorium pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Pengecekan kelayakan ini untuk mengetahui apakah air bisa untuk dikonsumsi oleh pengungsi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/04/11535341/bangun-sumur-bor-kemensos-pasok-10000-liter-air-bersih-per-hari-untuk-korban

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke