Kemudian, Putri memanggil Mathius dan Richard Eliezer untuk ikut pergi bersama. Putri meminta Mathius ikut di mobilnya bersama Brigadir J.
Sementara itu, Richard diminta ikut dengan mengendari mobil sendiri. Tiba di Bangka, kata Richard, Putri Candrawathi kemudian terlihat marah.
Kemudian, ia diminta oleh Brigadir J untuk memarkirkan mobil di belakang rumah.
“Pada saat sampai di kediaman Bangka, Ibu turun kayak lagi marah jadi saya juga tidak berani tanya,” kata Richard Eliezer.
“Mungkin setengah jam kemudian Pak FS (Ferdy Sambo) pulang,” ujar dia lagi.
Baca juga: Bharada E Yakin Ferdy Sambo Pakai Pistol Glock Habisi Brigadir J
Menurut Richard Eliezer, saat itu Ferdy Sambo juga terlihat marah. Kemudian, Brigadir J menginformasikan kepada para ajudan lain bahwa rekan Ferdy Sambo akan datang ke rumah Bangka.
“Abis itu Almarhum (Brigadir J) bilang nanti ada Pak Eben yang mau datang,” kata Richard.
Kemudian, Brigadir J meminta ajudan lain tidak ada yang berada di dalam rumah Bangka.
Menurut Richard, yang berada di dalam rumah hanya Brigadir J dan Mathius.
“Almarhum bilang sama Bang Mathius ‘Tidak ada selain kami berdua’. Maksudnya, Almarhum sama Bang Mathius yang ada di dalam area rumah,” kata Richard Eliezer.
“Semua nunggu di luar, jadi yang di belakang ada Bang Romer, Sadam, Somad ART. Mereka berempat di balakang, lalu ada saya, Alfons sama Farhan jaga di depan,” ujar dia lagi.
Selang beberapa jam kemudian, Richard Eliezer mengaku melihat perempuan keluar dari rumah Ferdy Sambo.
Perempuan itu, kata Richard, lantas keluar mencari sopirnya dalam keadaan menangis.
“Kita enggak tahu ada kejadian apa di dalam, sekitar 1-2 jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah. Kan pagar di tutup, jadi dia ketuk dari dalam pagar. Terus, aku bukain pagar. Terus, saya lihat ada peremuan yang mulia,” kata Richard.
Baca juga: Bharada E Ungkap Momen Sandiwara Ferdy Sambo Usai Habisi Brigadir J
“Saya tidak kenal yang mulia, perempuan itu nangis. Saya tidak ada waktu dia datang, peremuan itu cari driver-nya dia. Saya lari ke samping, saya panggil driver-nya,” ujar dia.