Lantas, Ferdy Sambo menceritakan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami istrinya oleh Brigadir J.
“Yosua sudah melecehkan ibu di Magelang!” kata Sambo kepada Richard.
“Saya kaget, takut, karena posisinya kami ajudan di Magelang,” ujarnya melanjutkan.
“Dia bilang kurang ajar, anak ini sudah merendahkan harkat martabat saya,” kata Richard menirukan perkataan Ferdy Sambo.
“Habis dia bicara, ada sisi dia nangis,” ungkap Richard Eliezer.
“Memang harus dikasih mati anak itu!” kata Sambo lagi saat itu.
Kemudian, Ferdy Sambo meminta Richard Eliezer untuk membunuh Yosua sebagaimana skenario yang telah disiapkan.
“Nanti kau yang tembak Yosua ya. Kalau saya yang tembak, enggak ada yang jaga kita,” kata Sambo, sebagaimana ditirukan Richard Eliezer.
“'Jadi gini, Chad, skenarionya di 46 Chad. Jadi nanti skenarionya ibu dilecehkan Yosua, baru ibu teriak kamu dengar kamu tembak, Yosua yang mati',” menurut Richard Eliezer menirukan perkataan Ferdy Sambo.
Mendengar skenario tersebut, Richard Eliezer mengaku kaget dan takut. Namun, ia tidak bisa berkata apa-apa saat itu.
“Saya kaget, saya takut. Duh saya disuruh bunuh orang ini,” kata Richard Eliezer.
Lebih lanjut, Richard Eliezer menyebut Ferdy Sambo menguatkan dan meyakinkannya untuk menjalankan skenario tersebut.
“Sudah kamu tenang saja, kamu aman, kamu bela ibu,” kata Sambo meyakinkan, sebagaimana diingat Richard Eliezer.
Baca juga: Richard Eliezer Ungkap Peran Putri Candrawathi dalam Rencana Pembunuhan Brigadir J
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.