Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar #PrankGBK Trending di Medsos, Relawan Jokowi: Ini Upaya Penggembosan

Kompas.com - 29/11/2022, 09:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Anggota panitia acara Gerakan Nusantara Satu, Silvester Matutina menduga ada pihak-pihak yang sengaja ingin menggembosi acara.

"Ini upaya penggembosan yang dilakukan pihak tertentu dalam rangka mau menghancurkan acara silaturahmi relawan nusantara," ujar Silvester saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/11/2022).

Hal itu dikatakannya usai tagar #prankGBK sempat menjadi trending topic di media sosial (medsos) sebagai bentuk kritikan publik.

Diketahui, acara reuni relawan Jokowi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi sorotan publik di medsos dalam beberapa hari terakhir.

Warganet menyoroti pengakuan sejumlah peserta yang merasa dibohongi karena dalam undangan acara menyebutkan akan ada sejumlah ulama hadir. 

Baca juga: Relawan Jokowi Bantah Bohongi Peserta Acara di GBK dengan Undangan Pengajian

Selain itu, ada pula peserta yang mengaku diberitahu akan ada pengajian dalam acara yang ternyata reuni relawan Jokowi tersebut.

Namun, menurut para peserta, dalam acara yang digelar pada Sabtu (26/11/2022) itu tak tampak ada ulama maupun acara pengajian. Oleh karenanya, muncul tagar #prankGBK di medsos .

Silvester kemudian mengungkapkan, acara silaturahmi relawan ini sudah diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak lama.

Hanya saja, menurut Silvester, rencana kegiatan mundur karena masih terjadi pandemi Covid-19.

Baca juga: Peringatan Keras PDI-P kepada Relawan Jokowi Terkait Gerakan Nusantara Bersatu

Saat disinggung soal relawan mana saja yang ikut terlibat dalam acara, Silvester mengungkapkan hampir semua relawan Jokowi hadir.

"Jadi semua rekawan gabung, kami terbuka. Ada Solidaritas Merah Putih yang saya ketuai, ada JBKP, ada Bara JP dan lainnya. Hampir mayoritas semua relawan Jokowi hadir," katanya.

"Jadi tidak untuk deklarasi capres-cawapres, bukan juga istigasah. Tetapi acara silaturahmi relawan untuk relawan se Indonesia," ujar Silvester lagi.

Silvester juga membantah pihaknya membohongi peserta acara tersebut dengan menyampaikan undangan pengajian maupun istighosah.

Menurutnya, panitia tidak pernah menyampaikan adanya istigasah, pengajian maupun halaqah ulama di acara itu.

"Sejak awal rilis pemberitaan, undangan, termasuk flyer, meme maupun dalam konferensi pers kita dua hari sebelum acara itu tidak pernah menyebutkan ada halaqah ulama atau istigasah," kata Silvester.

Baca juga: Pertemuan Jokowi dengan Relawan di GBK Dikritik, Istana Buka Suara

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com