"Ini upaya penggembosan yang dilakukan pihak tertentu dalam rangka mau menghancurkan acara silaturahmi relawan nusantara," ujar Silvester saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Hal itu dikatakannya usai tagar #prankGBK sempat menjadi trending topic di media sosial (medsos) sebagai bentuk kritikan publik.
Diketahui, acara reuni relawan Jokowi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi sorotan publik di medsos dalam beberapa hari terakhir.
Warganet menyoroti pengakuan sejumlah peserta yang merasa dibohongi karena dalam undangan acara menyebutkan akan ada sejumlah ulama hadir.
Selain itu, ada pula peserta yang mengaku diberitahu akan ada pengajian dalam acara yang ternyata reuni relawan Jokowi tersebut.
Namun, menurut para peserta, dalam acara yang digelar pada Sabtu (26/11/2022) itu tak tampak ada ulama maupun acara pengajian. Oleh karenanya, muncul tagar #prankGBK di medsos .
Silvester kemudian mengungkapkan, acara silaturahmi relawan ini sudah diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak lama.
Hanya saja, menurut Silvester, rencana kegiatan mundur karena masih terjadi pandemi Covid-19.
Saat disinggung soal relawan mana saja yang ikut terlibat dalam acara, Silvester mengungkapkan hampir semua relawan Jokowi hadir.
"Jadi semua rekawan gabung, kami terbuka. Ada Solidaritas Merah Putih yang saya ketuai, ada JBKP, ada Bara JP dan lainnya. Hampir mayoritas semua relawan Jokowi hadir," katanya.
"Jadi tidak untuk deklarasi capres-cawapres, bukan juga istigasah. Tetapi acara silaturahmi relawan untuk relawan se Indonesia," ujar Silvester lagi.
Menurutnya, panitia tidak pernah menyampaikan adanya istigasah, pengajian maupun halaqah ulama di acara itu.
"Sejak awal rilis pemberitaan, undangan, termasuk flyer, meme maupun dalam konferensi pers kita dua hari sebelum acara itu tidak pernah menyebutkan ada halaqah ulama atau istigasah," kata Silvester.
"Adanya yakni silaturahmi relawan. Memang ada kegiatan doa karena mendoakan saudara kita yang di Cianjur, lalu kita pun melakukan donasi," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, menurutnya, pihak panitia sama sekali tidak pernah menyampaikan pernyataan resmi soal adanya pengajian maupun istigasah.
"Namun entah mengapa kemudian tidak jadi. Rencananya di undangan memang ada beliau. Tetapi tidak jadi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, acara di GBK pada Sabtu diperkirakan dihadiri sekitar 150.000 orang relawan Jokowi.
Dalam acara reuni itu tercetus gerakan "2024 manut Jokowi".
Kemudian, para relawan juga sempat menggaungkan "Jokowi tiga periode".
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/09024341/tagar-prankgbk-trending-di-medsos-relawan-jokowi-ini-upaya-penggembosan