Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 14:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bercerita, dirinya pernah bercita-cita menjadi Panglima TNI saat masih aktif di militer.

Namun, keinginan tersebut tak tercapai. Malahan, karier militer Prabowo terhenti ketika dirinya "baru" berpangkat jenderal bintang tiga.

"Saya itu cita-citanya pengin jadi Panglima TNI, enggak kesampaian. Idaman aku (jenderal) bintang empat, tapi cuma bintang tiga," kata Prabowo dalam Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11/2022), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Surpres Panglima TNI Bakal Diserahkan Mensesneg kepada Ketua DPR Sore Ini

Meski demikian, Prabowo tetap bersyukur dirinya menjadi satu dari segelintir prajurit yang mampu meraih pangkat tinggi hingga akhir karier militernya.

Apalagi, kata dia, banyak anak buahnya yang terpaksa gugur dengan pangkat di bawahnya.

"Masa marah sama Tuhan? Bintang tiga juga kehormatan. Anak buah saya ada yang gugur pangkat masih rendah," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, pangkat adalah kehormatan yang tidak abadi. Pangkat pada akhirnya akan hilang tak ubahnya harta dan nyawa.

"Kehormatan dipasang, bisa dilepas. Banda (harta) itu pinjeman, sekali-kali suatu saat akan diminta kembali. Nyawa itu titipan. Kita dipanggil, belum tentu dipanggil duluan," tutur mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Adapun kursi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa hingga kini masih menjadi teka-teki. Diketahui, Andika bakal meninggalkan jabatannya karena pensiun bulan depan, tepatnya ketika memasuki usia 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Tiga nama kepala staf TNI pun digadang-gadang sebagai calon penerus Andika. Mereka yakni KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengirimkan surat presiden (surpres) penggantian Panglima TNI ke DPR pada Senin (28/11/2022) hari ini. Setelahnya, DPR bakal menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon panglima usulan kepala negara.

Jika usulan Jokowi disetujui, maka, sosok tersebut bakal dilantik sebagai Panglima TNI pengganti Andika Perkasa.

Baca juga: Jelang Pergantian Panglima TNI, KSAL Sematkan Brevet Hiu Kencana ke Puan hingga KSAD

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com