Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Singgung Kriteria Capres, Jokowi Disebut Ingin Jadi "King Maker" Pilpres 2024

Kompas.com - 27/11/2022, 16:36 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelagat Presiden Joko Widodo yang beberapa kali menyebutkan kriteria calon presiden (capres) maupun pemimpin dinilai sebagai bentuk menunjukkan keinginannya menjadi king maker pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Gelagatnya, artinya Jokowi akan main di Pilpres 2024 nanti. Artinya dia akan main ingin jadi king maker, ingin jadi penentu,” kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Kritik Jokowi Kerahkan Relawan, Demokrat: Presiden Fokus Kerja Saja daripada Urus Capres 2024

Menurut Ujang, Jokowi belajar dari pengalaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setelah dua periode menjabat sebagai presiden, SBY tidak memihak maupun bersikap siapa calon presiden dan wakil presiden yang ia dukung.

Setelah masa jabatannya berakhir, kata Ujang, SBY kerap ‘dikerjai’, bahkan partainya mengalami percobaan kudeta, serta dimusuhi oleh partai-partai koalisi pemerintahan.

“Itu sangat merepotkan bagi SBY sendiri,” ujar Ujang.

 Baca juga: Titah Jokowi kepada Ribuan Relawan hingga Sinyal Capres Pilihannya

Karena tidak mau seperti SBY, Jokowi ingin menjadi ‘king maker’ pada Pilpres 2024 dan menentukan siapa capres yang dimenangkan.

Tindakan itu dilakukan selagi ia masih memiliki posisi dan kekuasaan yang besar.

Menurut Ujang, dukungan Jokowi tersebut mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah yang berasal dari kader PDI-P Ganjar Pranowo.

Hal itu bisa dilihat dari pernyatannya di hadapan relawannya, di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022). Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang memiliki kerutan di wajahnya dan rambutnya putih.

“Paling tidak Jokowi ingin mengatakan bahwa 'dukungan Saya mengarah ke sana dan relawan tolong siap-siap ke sana (Ganjar)',” ujar Ujang.

Baca juga: Arahan Jokowi ke Relawan Soal Pilih Presiden: Dari yang Senang Blusukan hingga Rambut Penuh Uban

Jika presiden yang terpilih pada 2024 bukan orang pilihannya, kata Ujang, maka Jokowi akan menghadapi sejumlah hal merepotkan setelah tidak lagi menjadi presiden sebagaimana SBY.

“Jadi pasti akan mati matian Jokowi menjadi ‘king maker’ untuk menentukan capres dan memenangkan capres pilihannya begitu,” tutur Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com