"Pilih nanti di 2024 pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" tegasnya lagi.
Selain itu, sebaiknya para relawan memilih pemimpin yang tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh rakyatnya
2. Jangan pilih yang senang duduk manis
Sejalan dengan hal di atas, Jokowi menekankan bahwa jangan sampai relawan memilih pemimpin yang senang duduk di balik meja saja.
"Jangan sampai, jangan sampai, jangan sampai, jangan sampai, kita memilih-memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya hanya duduk di Istana yang AC-nya dingin. Jangan sampai, saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin," tegas Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Hati-hati, Jangan Pilih Pemimpin yang Hanya Senang Duduk di Istana
Dia pun mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang wilayahnya sangat luas dengan jumlah penduduk banyak.
Sehingga, menurut dia, Indonesia memerlukan pemimpin yang kerap blusukan langsung ke lapangan.
"Ini negara besar, ini negara besar jangan hanya duduk manis di Istana Presiden. Carilah, saya ingatkan, carilah pemimpin yang senang dan turun ke bawah! Yang mau merasakan keringatnya rakyat," tegasnya.
3. Rambut putih dan wajah banyak kerutan
Jokowi kemudian melanjutkan, ada sejumlah ciri pemimpin yang memikirkan kondisi rakyat secara serius.
Ciri-ciri itu menurutnya tampak jelas secara fisik sehingga bisa dicermati masyarakat.
"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, nanyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada! Ada itu," ungkap Jokowi sambil tersenyum.
Baca juga: Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Itu Banyak Kerutan di Wajah, Rambutnya Putih
"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya. Dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga lihat rambut rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua ini mikirin rakyat ini," tegasnya.
4. Memahami keberagaman
Terakhir, Jokowi mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah negara besar.
Sehingga, ada prinsip paling penting yang harus dipahami para pemimpin masa depan, yakni memahami keberagaman.
"Buat saya ini prinsip yang paling penting mengelola negara seperti Indonesia, pemimpinnya seperti apa? Pemimpin Indonesia, memimpin Indonesia harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia," tegasnya.
Baca juga: Jokowi Ungkap Prinsip Paling Penting yang Harus Dimiliki Presiden Selanjutnya, Apa Itu?
"Karena kita ini macam-macam. Karena kita beragam, berbeda semua, suku kita memiliki 714 suku berbeda. Bahasa daerah kita memiliki lebih dari 1.300 bahasa daerah berbeda-beda. Agama kita juga berbeda-beda. Oleh sebab itu pemimpin itu sekali lagi harus menyadari keberagaman Indonesia," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.