Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Se-Indonesia Pastikan Tak Ada Deklarasi Capres-Cawapres di Acara Temu Kangen Besok

Kompas.com - 25/11/2022, 22:37 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Gerakan Nusantara Bersatu Aminuddin Ma'ruf memastikan bahwa relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) se-Indonesia yang akan temu kangen di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tidak akan mendeklarasikan nama calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

Aminuddin mengatakan, tidak akan ada pernyataan politik dalam acara yang digelar besok pagi itu.

"Tidak ada pernyataan politik dukung mendukung. Bukan insya Allah, kami pastikan tidak ada pernyataan sikap dukung-mendukung capres-cawapres," ujar Aminuddin dalam jumpa pers di GBK, Jumat (25/11/2022).

Aminuddin mengungkapkan, relawan Jokowi se-Indonesia akan satu komando mematuhi arahan Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sudah Divaksinasi Booster Kedua, Wapres: Publik Akan Menyusul

Menurut Aminuddin, relawan akan berbaris di belakang Jokowi dengan rapih untuk menghindari multitafsir dari kegiatan tersebut.

"Pernyataan sikap kami, kami namakan risalah nusantara pesan moral," katanya.

Acara temu kangen relawan tersebut akan digelar pada pukul 06.30-10.30 WIB. Direncanakan bakal ada 150.000 orang yang menghadiri acara itu.

Sebelumnya, seluruh elemen relawan se-Indonesia akan bertemu kangen dengan Presiden Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, besok, Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Ribuan Relawan Temu Kangen dengan Jokowi di Senayan Besok, Panitia Minta Maaf jika Bikin Macet

Aminuddin menjelaskan acara ini dipersiapkan dalam waktu yang sangat singkat.

Ia menyebut para relawan telah bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor untuk meminta izin melaksanakan agenda tersebut.

"Menyampaikan permohonan izin melaksanakan kegiatan perhelatan, pertemuan relawan dengan Bapak Presiden. Dan insya Allah akan dilaksanakan besok hari," ujar Aminuddin dalam jumpa pers di GBK, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Ia mengatakan, acara juga diselenggarakan dalam rangka rasa syukur mereka atas kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.

"Seluruh masyarakat Indonesia saya rasa berbahagia atas KTT G20 yang menuai decak kagum pemimpin bangsa di dunia. Yang menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara yang global player," katanya.

Kemudian, Aminuddin memastikan Jokowi akan menemui para relawan di GBK besok.

Baca juga: Besok, 150.000 Relawan Se-Indonesia Akan Temu Kangen dengan Jokowi di GBK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com