Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin RI-Korsel Lebih Banyak Kerja Sama Industri Pertahanan

Kompas.com - 24/11/2022, 15:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menginginkan hubungan Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) semakin banyak menghasilkan kerja sama di bidang industri pertahanan.

Hal ini disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan dengan Menhan Korsel Lee, Jong-Sup, di sela-sela pelaksanaan ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus 2022 di Siem Reap, Kamboja, Selasa (22/11/2022).

Prabowo menekankan, Indonesia ingin terus melakukan kerja sama industri pertahanan dengan prinsip memberikan manfaat dan kontribusi bagi kedua belah pihak.

Baca juga: Prabowo Anggap Australia Teman Dekat Indonesia di Bidang Pertahanan

Hal tersebut termasuk pengembangan kapal selam maupun pesawat tempur yang diharapkan menjadi langkah besar dalam pengembangan industri pertahanan di Indonesia.

“Ke depannya, Indonesia dan Korsel diharapkan dapat lebih banyak menjalin kerja sama di bidang industri pertahanan dan dalam lingkup yang lebih luas,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Prabowo juga menegaskan, Indonesia akan selalu mendukung Korsel untuk dapat bekerja sama dengan seluruh negara ASEAN.

Baca juga: Di Forum Menhan se-ASEAN, Prabowo Ingatkan Pentingnya Perdamaian di Kawasan Dijaga

Ia berharap hubungan kerja sama maupun persahabatan antara Indonesia dengan Korsel dapat terus terjaga dalam semangat persaudaraan serta prinsip saling menghargai.

“Kerja sama yang komprehensif dengan negara-negara ASEAN akan memberikan banyak keuntungan secara regional, dan dapat mengembangkan ASEAN ke posisi yang lebih baik, yang ke depannya akan memberikan kontribusi positif bagi Korea maupun ASEAN," kata Prabowo.

Dalam hal kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korsel di bidang industri pertahanan, Indonesia telah menggunakan beberapa produk industri pertahanan Korsel.

Misalnya, Tarantula Panser, artileri derek 105 mm dan 155 milimeter (mm) yang memperkuat TNI Angkatan Darat, kapal selam Tipe U209 buatan kerja sama dengan DSME yang memperkuat TNI AL, serta pesawat KT-1B dan T-50 yang memperkuat TNI AU.

Korsel pun telah membeli 8 pesawat CN-235 versi militer dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com