Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, Surya Paloh Dorong Pemerintah Perbaiki Rumah Warga yang Rusak

Kompas.com - 23/11/2022, 05:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan duka citanya atas bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengakibatkan ratusan warga di Cianjur, Jawa Barat, tewas.

Surya Paloh berdoa agar para korban diterima di sisi Tuhan. Ia juga berharap keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Partai Nasdem menyampaikan duka citanya yang mendalam. Semoga mereka yang meninggal adalah golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dan kemuliaan di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan mereka yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Paloh dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Selain itu, Surya Paloh mendoakan korban yang mengalami luka-luka bisa segera sembuh.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, PDI-P Kirim Dokter hingga Dirikan Dapur Umum

Kemudian, ia mendorong pemerintah agar mampu memberikan pelayanan yang memadai dan fasilitas perbaikan tempat tinggal yang rusak akibat gempa.

Selanjutnya, Paloh meminta Indonesia dengan segala kelapangan jiwa, harus mampu mengambil pelajaran atas musibah yang terjadi.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran dan pengingat kembali bagi kita, agar adaptif sebagai komunitas yang meninggali salah satu bagian bumi yang rawan bencana, khususnya gempa. Indonesia, khususnya di Pulau Jawa ini, adalah salah satu tempat yang dikenal sebagai Ring of Fire dunia," ujarnya.

"Untuk itu, tidak ada jalan lain selain berupaya selaras dan harmoni dengan alam sebagai tempat tinggal kita di dunia ini. Semoga, sebagai bangsa, kita diberi kemampuan untuk senantiasa belajar dan mawas diri atas setiap kejadian yang kita alami dalam kehidupan ini," kata Paloh lagi.

Baca juga: AHY Tak Mau Buru-buru Umumkan Koalisi, Nasdem Sebut Tak Ada Kawin Paksa di Koalisi Perubahan

Sementara itu, Surya Paloh mengungkapkan bahwa Partai Nasdem telah menyiapkan dan melakukan beberapa langkah bantuan bagi korban gempa di Cianjur.

Di antaranya, menggalang solidaritas sosial guna membantu korban bencana di Cianjur melalui Badan Rescue Nasdem hingga membangun posko-posko bantuan dan dapur umum di beberapa lokasi bencana.

Kemudian, Badan Rescue Nasdem juga akan memberikan layanan konseling bagi korban.

Selain itu, Paloh juga menerjunkan Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem untuk perbaikan infrastruktur.

Baca juga: Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Bantu Korban Gempa Cianjur dan Harus Tepat Sasaran

Diketahui, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, bertambah menjadi 268 orang.

Data tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Suharyanto saat konferensi pers, Selasa sore.

Dari jumlah tersebut, ada 122 korban yang sudah teridentifikasi.

"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268 (orang), dari 268 yang sudah teridentifikasi siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 secara daring, Selasa.

Baca juga: Gempa di Cianjur, BMKG Sebut Gempa Susulan Berhenti 4 Hari Lagi

Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur. Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Uluran tangan Anda dapat disalurkan melalui link : bit.ly/bantukorbancianjur #MariBersamaBerdonasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com