JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan pasti selalu ada risiko saat partai politik menjajaki koalisi untuk Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan untuk merespons kecurigaan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal ada pihak yang tak ingin Koalisi Perubahan terbentuk.
"Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Tentu itu risiko yang harus dihadapi. Itu pilihan," ujar Willy saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).
Willy mengatakan, apabila dalam hidup ini tidak ada yang dipertaruhkan, maka seseorang tidak akan pernah memenangkan sesuatu.
Kemudian, ia memilih untuk membiarkan saja pihak-pihak yang mau Koalisi Perubahan gagal terbentuk.
"Semua pilihan punya risiko. Dan semua risiko harus di-handle, harus dimitigasi. Ya apa sih yang enggak ada risiko? Tidur saja orang bisa mati kok," kata Willy.
Baca juga: AHY Sebut Ada yang Tak Inginkan Koalisi Demokrat-Nasdem-PKS Terbentuk
Meskipun demikian, Willy tidak merasa ada pihak yang mencoba menggagalkan deklarasi Koalisi Perubahan.
Menurutnya, sejauh ini penjajakan yang Nasdem lakukan dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik-baik saja.
Bahkan, Nasdem juga berkomunikasi dengan partai politik lain dalam membentuk koalisi.
"Faktor yang menentukan itu adalah kita sendiri. Tangan, kaki, pikiran, dan hati kita yang kemudian kita satukan untuk bisa bersama-sama bergandengan tangan," kata Willy.
"Buktinya kami bisa deklarasi. Tergantung kita saja. Kita mau atau tidak," ujarnya lagi.
Baca juga: Untuk Hindari Konflik Kader Nasdem-Demokrat-PKS, Koalisi Perubahan Dinilai Mesti Segera Deklarasi
Sebelumnya, AHY mengatakan, saat ini Demokrat tengah berkomunikasi intens dengan Partai Nasdem dan PKS.
Diakuinya, memang ada rencana ketiga partai untuk berkoalisi. Tetapi, kata AHY, banyak sekali dinamika dalam prosesnya. Bahkan, ada yang tidak ingin koalisi ini terbentuk.
"Tentu kalau itu (koalisi Demokrat-Nasdem-PKS) terjadi mungkin dianggap sebagai sebuah peluang bagi kita untuk sukses sehingga banyak upaya agar itu tidak terjadi," ujar AHY.
Kendati demikian, AHY meminta kadernya tak khawatir. Ia juga mengajak jajaran Partai Demokrat untuk mengupayakan terwujudnya koalisi ketiga partai.
"Mudah-mudahan terbangun benar sebuah koalisi, sebuah poros perubahan. Dan benar-benar terbentuk pasangan yang bisa membawa perubahan, perbaikan tadi," kata AHY.
Baca juga: Soal Andi Arief dan Ahmad Ali, Demokrat: Maaf kalau Penonton Kecewa, Kami Baik-baik Saja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.