"Dan yang ringan diberikan bantuan Rp 10 juta," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan Rumah Rusak di Cianjur Wajib Pakai Standar Anti-gempa
Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan rumah-rumah yang rusak akibat gempa bumi di Cianjur harus menggunakan standar bangunan antigempa yang sudah diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan yang antigempa oleh Menteri PUPR," ujar Jokowi.
"Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk yang rumah antigempa," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Gempa Cianjur Terjadi 20 Tahunan
Presiden Jokowi sempat menggelar rapat terbatas di lokasi pengungsian korban gempa di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dalam rapat itu, Presiden Jokowi menyarankan supaya menggunakan seluruh fasilitas, termasuk helikopter, buat membuka akses ke daerah terisolasi akibat dampak gempa.
"Dahulukan (yang terisolasi), kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli," ujar Presiden Jokowi.
"Ada beberapa daerah yang masih terisolasi, kami berusaha buka," jawab Kepala BNPB Suharyanto.
Baca juga: Jokowi: Saya Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Gempa Bumi Cianjur
Dalam rapat terbatas itu, Presiden Jokowi juga meminta supaya proses perbaikan infrastruktur, fasilitas umum, dan rumah warga yang terdampak gempa di Cianjur dilakukan setelah kondisi aman dan tenang.
"Kemudian, kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur)," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi ke Cianjur lewat Jalur Darat, Sekaligus Cek Kondisi Jalan Pasca-gempa
Presiden Jokowi juga meminta supaya tenda darurat ditambah supaya bisa menampung korban dan pasien di rumah sakit.
"Kalau untuk darurat, tendanya ditambah saja," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut.
Menjawab instruksi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya dan TNI Angkatan Darat sudah mendirikan rumah sakit darurat di halaman.
"Kita bikin rumah sakit darurat Pak, Angkatan Darat, di halaman pendopo. Masih banyak yang khawatir dirawat di gedung," kata Ridwan Kamil.
(Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Icha Rastika, Novianti Setuningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.