Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-gempa Cianjur, DPR Bakal Ajak Pemerintah Buat Pola Mitigasi Bencana

Kompas.com - 22/11/2022, 15:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR dan pemerintah akan membahas soal ancaman gempa bumi di Indonesia yang kerap memakan banyak korban.

Hal itu disampaikan Dasco merespons gempa bumi Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dan menimbulkan ratusan korban jiwa.

"Ya, memang sudah beberapa kali di daerah itu, terjadi hal-hal seperti ini. Nah mungkin kita akan meminta kepada komisi teknis terkait untuk kemudian duduk bersama dengan pihak pemerintah," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Dasco menjelaskan, DPR dan pemerintah bakal membuat pola mitigasi bencana.

Khususnya, lanjut Dasco, agar Indonesia memiliki alat deteksi gempa bumi atau bencana lainnya sehingga mengurangi atau mencegah timbulnya korban luka-luka maupun jiwa.

Baca juga: Ketika Wakil Ketua Komisi V Tertawa Lihat Kepala BMKG Sembunyi di Bawah Meja Saat Gempa Terjadi....

"(Alat deteksi) yang bisa memperingatkan lebih dini. Agar tidak terjadi hal-hal seperti ini, terulang kembali," ucap dia.

Menanggapi banyaknya korban gempa, Dasco meminta seluruh pemangku kepentingan membantu mereka.

Menurut dia, bantuan itu harus diberikan hingga trauma paska bencana.

"Saya juga mengimbau kepada pihak terkait, Badan SAR Nasional, BNPB dan lain-lain terutama Pemda Jabar dan Cianjur, pihak kepolisian, untuk bersama-sama kita bahu membahu menolong para korban baik yang luka-luka, trauma paska bencana, maupun yang kehilangan tempat tinggal," pinta dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ada 100 Gempa Susulan hingga Selasa Pagi, Warga Masih Waswas

Sementara itu, Dasco menyatakan bahwa DPR sendiri memiliki mitigasi bencana jika suatu waktu hal yang tidak diinginkan itu terjadi.

Menurut dia, tak hanya gempa bumi, bencana kebakaran pun juga sudah diantisipasi oleh sarana prasarana di Gedung DPR.

"Kalau di DPR itu kan memang rutin ada latihan SOP menghadapi bencana, baik itu gempa maupun kebakaran. Dan dari waktu ke waktu, sarana prasarana dan fasilitas kita terus lengkapi untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan sebelum gedung DPR pindah ke IKN," kata Dasco.

Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin pukul 13.21 WIB. Gempa itu dirasakan di sejumlah provinsi di Jawa Barat, Banten, juga DKI Jakarta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hingga Senin malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa. Mayoritas merupakan anak-anak.

Selain itu, 2.345 unit rumah dilaporkan rusak dengan skala kerusakan 60-100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com