Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Golkar Menangkan Pemilu 2024, Pakai "Pasukan Udara" dan "Infanteri"

Kompas.com - 21/11/2022, 20:47 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan strategi yang bakal dipakai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Mantan Danjen Kopassus itu mengibaratkan strategi pemenangan Golkar seperti angkatan perang.

Pertama, menggunakan pasukan udara yang dimotori oleh Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar.

“Tentunya dengan memasang media-media di dalam, dan di luar ruangan, kita pakai media elektronik, media sosial, dan lain sebagainya. Itu secara kolektif harus dilakukan,” ujar Lodewijk ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Elektabilitas Airlangga Rendah, Golkar: Kami Jadikan Cambuk

Menurut dia. pasukan udara itu bakal terus bekerja mulai saat ini hingga Pemilu 2024 berakhir.

“Saya katakan tadi, never ending operations. Dia akan lakukan terus, sebelum pemilu, dan sesudah pemilu dia tetap lakukan,” ujar dia.

Lodewijk mengatakan, strategi kedua yakni menggunakan pasukan infanteri yang bergerak melalui jalur darat.

Pasukan itu adalah kader Golkar dari tingkat pusat hingga daerah, serta organisasi sayap partai yang diminta untuk mengajak masyarakat bergabung ke dalam partai.

“Khusus untuk ini, kami sudah punya website partaigolkar.com, ini langsung terkoneksi dengan Dukcapil dari Kemendagri, dengan KPU sendiri juga terkoneksi,” kata dia.

Lodewijk juga mengeklaim, Golkar menjadi partai politik (parpol) dengan jumlah kader terbanyak yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Guna memperbesar keanggotaan Golkar, salah satu mesin partai yang bakal dimanfaatkan adalah calon legislatif, baik incumbent maupun yang baru.

Baca juga: Golkar Klaim Elektabilitas Airlangga Rendah karena Masih Fokus Kerja sebagai Menteri

Adapun Partai Golkar merupakan parpol yang memperoleh jumlah suara terbanyak kedua dalam Pemilu 2019.

Saat itu, partai berlambang beringin tersebut memperoleh 17,2 juta suara atau 12,31 persen suara sah nasional.

Kemudian, Golkar berhasil meraih 85 kursi DPR RI dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com