JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram terkait gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, (21/11/2022).
Sigit memerintahkan Mabes Polri mengerahkan bantuan untuk menangani gempa di Cianjur.
Telegram itu diterbitkan oleh Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi atas nama Kapolri.
Telegram diterbitkan per hari ini.
"Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri. Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya.
Baca juga: Jusuf Kalla Minta PMI Jabar Segera Turun Tangan Bantu Korban Gempa Cianjur
Dedi menyampaikan, Polri akan mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur.
Gempa di Cianjur mengakibatkan 46 orang tewas, 700 luka-luka, serta bangunan rusak.
Saat ini, anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat sudah berada di lokasi gempa untuk membantu evakuasi.
"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pascagempa bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," tutur dia.
Selain itu, bantuan lain yang dikerahkan Polri yaitu 5 personel dan satu unit helikopter Ditpoludara, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.
"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," ucap Dedi.
Baca juga: Pasca-gempa Cianjur, BMKG Imbau Warga Hindari Lereng Retak dan Bantaran Sungai
Sementara itu, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.
Ada 16 personel tim trauma healing yang diterjunkan.
"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.