Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Bakal Duduk Bareng Megawati Bahas Capres-Cawapres PDI-P

Kompas.com - 15/11/2022, 19:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut andil dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden dari PDI-P.

Untuk itu, ia mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai pemegang hak prerogatif akan mengajak serta Jokowi duduk bersama membahas capres yang bakal diusung.

"Kalau capres PDI-P, Insya Allah presiden kita akan diajak bicara oleh ibu ketua umum PDI Perjuangan, untuk duduk bersama," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Said Abdullah mengungkapkan, Jokowi diajak menentukan karena dinilai penting dalam proses pembahasan capres-cawapres di PDI-P.

Baca juga: GP Mania Yakin Ganjar Dideklarasikan Capres, PDI-P Tegaskan Tak Bisa Tunduk pada Keinginan Relawan

Selain sebagai kader, Jokowi juga dinilai berpengalaman sebagai presiden dua periode.

"Karena 10 tahun memimpin, Pak Jokowi tentu punya berbagai pengalaman walaupun pada saat yang sama, Ibu Mega juga pernah memimpin RI," ujar Said.

Atas dasar itu, Said meyakini bahwa dua tokoh tersebut akan duduk bersama membahas pengusungan capres-cawapres dari PDI-P.

"Dua-duanya sharing pengalaman, akhirnya keluar keputusan," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.

Baca juga: Sekjen PDI-P Tak Persoalkan Pertemuan Gibran-Anies, tapi Pertanyakan jika Sampai Bahas Politik

Lebih lanjut, Said juga ditanya soal ramainya pemberitaan bahwa Jokowi seolah memberikan sinyal dukungan pada tokoh bakal capres tertentu.

Menurutnya, Jokowi pasti akan berkomunikasi dengan Megawati terkait hal tersebut.

"Setahu saya, sebagai kader PDI-P, pasti Pak Presiden Jokowi akan membicarakan masalah ini dengan Ibu Mega," ujar Said Abdullah.

Baca juga: Anies Temui Gibran, Said Abdullah Nilai Ada Unsur Memecah Belah PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com