Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2022, 18:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) geram melihat Anies Baswedan yang mengunjungi Wali Kota Solo sekaligus kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka pada hari ini, Selasa (15/11/2022).

Kunjungan yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah itu diduga berusaha memecah belah internal PDI-P.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, perpecahan di PDI-P akan terjadi karena Anies diduga akan mendorong Gibran menjadi DKI 1 atau Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itu, wah, tricky politik Anies untuk mecah belah PDI Perjuangan," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Anies Bertemu Gibran di Solo, PDI-P: Dalam Rangka Memperbesar Suara

Said Abdullah lantas mengatakan, Anies Baswedan tidak berhak menjadi king maker Gibran.

Sebab, Anies tidak tergabung dalam partai politik. Sedangkan Gibran adalah kader PDI-P.

"Ya dong, orang Gibran kader kita. Tiba tiba dia masuk ke situ?" ujar Said.

Oleh karena itu, Said menduga bahwa praktik kunjung mengunjung tersebut bakal terus dilancarkan Anies Baswedan.

Menurutnya, kunjungan itu juga bukan murni silaturahim, melainkan ada maksud tertentu Anies guna maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Nasdem Tepis Isu Transaksi Politik di Balik Penentuan Cawapres Anies

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022).

Sosok Gibran, kata Said, dipakai Anies guna mendompleng suaranya pada kontestasi Pilpres dua tahun mendatang.

"Supaya lebih dikenal publik dan ingat, kalau dia muji Gibran pasti ada batu di balik udang. Ya dong, untuk kepentingan dirinya. Tidak ada hubungannya dengan Gibran, itu hanya untuk cari keuntungan politik saja Anies," kata Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sarapan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Anies mengatakan, pertemuannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bagian dari silaturahmi.

Baca juga: Sekjen PDI-P Tak Persoalkan Pertemuan Gibran-Anies, tapi Pertanyakan jika Sampai Bahas Politik

Usai pertemuan, Anies Baswedan bercerita tentang Solo di bawah kepemimpinan Gibran.

"Pagi ini senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota (Gibran Rakabuming Raka). Alhamdulillah melihat Solo bisa cerita rapi, bersih, tertib mudah-mudahan terus maju, terus berkembang," kata Anies, Selasa.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com