Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan, Pertempuran di Surabaya, dan Pekik Merdeka Bung Tomo

Kompas.com - 10/11/2022, 10:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Pertempuran berlangsung ganas dan kejam selama tiga minggu, dan puncaknya terjadi pada 10 November 1945.

Pekik Bung Tomo

Sosok Sutomo atau yang lebih dikenal sebagai Bung Tomo berperan besar dalam pertempuran 10 November 1945.

Melalui siaran radio, pemuda asal Surabaya itu tampil sebagai pimpinan yang mengobarkan semangat perlawanan, mengajak seluruh rakyat bersatu dan merebut tempat-tempat penting yang diduduki Sekutu.

Siaran Bung Tomo melanglang ke berbagai radio di Surabaya. Menurut buku Indonesia dalam Arus Sejarah Edisi ke-6, siaran Bung Tomo selalu dibuka dengan "Allahu Akbar! Allahu Akbar!".

Seruan itu berhasil menggerakan hati warga, terutama masyarakat santri di Surabaya.

Dengan gaya bicara yang berapi-api, Bung Tomo juga kerap memekik orasi "merdeka atau mati!" yang menyulut jiwa juang para pemuda Surabaya bertempur di medan laga.

Saat itu, Bung Tomo bahkan mengikrarkan janji bahwa dirinya tak akan menikah sebelum Belanda terusir dari Indonesia.

Buku Revolt in Paradise karya K'tut Tantri mengatakan, peran Bung Tomo dalam perang Surabaya sangat vital. Pada 14 November 1945 misalnya, tak lama setelah siaran di Jalan Mawar, Surabaya, Bung Tomo langsung bergeser ke Malang.

Gencarnya siaran Bung Tomo juga membuat orang berbondong-bondong datang ke Surabaya untuk ikut berperang. Rakyat dari sekitar Surabaya, bahkan luar Jawa, termasuk dari Sulawesi Utara, turut angkat senjata mempertahankan kemerdekaan.

Kobaran semangat inilah yang pada akhirnya berhasil menyatukan rakyat, mengusir Sekutu dan mempertahankan kedaulatan negara di tanah Surabaya.

Hari ini, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Tak hanya itu, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com