Contohnya adalah Stadion Kanjuruhan. Sejak awal tahun 2000-an, tidak pernah ada perkembangan yang berarti terhadap Stadion Kanjuruhan. Padahal, antusiasme Aremania sangat tinggi.
"Saya terus terang. Dengan banyak kota seperti Bekasi atau Samarinda yang stadionnya cakep-cakep, sementara di Malang itu antusiasmenya begitu tinggi, tidak ada perhatian dari pemerintah untuk sekadar memperluas atau memperlayak stadion," kata Andreas.
Baca juga: Aremania Tak Puas Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Bupati Malang
Andreas turut mengomentari pernyataan mengenai pintu di Stadion Kanjuruhan yang terlalu curam, bahkan seperti penjara.
Dia menekankan, walau pintu di Stadion Kanjuruhan curam, namun tidak pernah ada korban jiwa selama ini.
"Tapi kenyataannya, korban itu baru ada setelah gas air mata," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.