Dalam foto yang dibagikan kuasa Lukas, Firli tampak menjabat tangan Gubernur Papua itu di depan meja makan. Adapun pemeriksaan itu berlangsung selama 1,5 jam.
“Langkah selanjutnya tentu kita akan melihat kembali hasil pemeriksaan kita, baik itu dari tim penyidik, termasuk juga dari tim kedokteran yang kita bawa tadi,” kata Firli dalam keterangan resminya, Rabu (3/11/2022).
Adapun kritik terhadap FIrli salah satunya datang dari Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana.
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Lukas Enembe Kooperatif Saat Pemeriksaan
Kurnia mengaku tidak memahami urgensi kehadiran Firli dalam pemeriksaan tersebut. Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang KPK yang baru pimpinan KPK bukan lagi penyidik.
Selain itu, Firli juga bukan dokter yang bisa memeriksa kondisi kesehatan orang lain.
“Jadi, kehadiran dirinya di kediaman Lukas, terlebih sampai berjabat tangan semacam itu lebih semacam lelucon yang mengundang tawa di mata masyarakat,” kata Kurnia saat dihubungi Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.