Saat masuk ke dalam, Ridwan melihat ada kamera CCTV di rumah dinas Sambo.
Dia lantas langsung memerintahkan semua barang bukti di TKP pembunuhan Brigadir J langsung diamankan.
"Saya mengarahkan semua barang bukti yang ada di TKP segera dilakukan pengumpulan barang bukti, termasuk CCTV, HP," ujar Ridwan.
Ridwan menjelaskan, saat sedang melihat CCTV, Sambo tiba-tiba datang.
Ridwan pun mengungkapkan kepada Sambo bahwa rekaman CCTV di dalam rumah bisa sangat memudahkan proses penanganan penembakan Brigadir J.
Baca juga: Permintaan Maaf Kuat Maruf-Ricky Rizal dan Luapan Emosi Ibu Brigadir J di Persidangan
Pasalnya, Ridwan melihat setidaknya ada dua kamera CCTV yang terpasang. Satu berada di dapur yang mengarah ke ruang tengah atau lokasi Brigadir J ditembak.
Sementara satu lagi kamera CCTV terpasang di lantai atas.
Ridwan mengatakan kepada Sambo bahwa dirinya ingin mengumpulkan CCTV dalam rangka proses penyelidikan. Namun, Sambo berdalih CCTV itu rusak.
Baca juga: Ibu Brigadir J ke Kuat Ma’ruf: Ada Apa Kamu Sama Putri? Siapanya Putri Kamu?
"Kalau untuk CCTV saya di rumah ini sudah rusak semua. Ini sudah terjadi beberapa hari lalu ini CCTV ini," ucap Ridwan menirukan Sambo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.