Ridwan menjelaskan, para anak buah Sambo itu menonton sesuatu selama 5-7 menit.
"Saya hanya melihat, sepintas melihat Baiquni itu beberapa kali dipanggil AKBP Arif, pulang pergi begitu saja. Maksudnya datang terus balik lagi, duduk di posisinya," tuturnya.
"Saya tidak memperhatikan wajah mereka saat itu. Saya cuma lihat AKBP Arif berdiri dan meninggalkan tempat itu," sambung Ridwan.
Sejak kejadian itu, Ridwan tidak pernah bertanya kepada 3 anak buah Sambo tersebut mengenai apa yang mereka tonton. Menurut Ridwan, tidak ada hal yang mencurigakan dari peristiwa ini.
Baca juga: Kasus Obstruction of Justice Brigadir J, Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Baiquni Wibowo
Hampir satu bulan kemudian, lebih tepatnya pada 4 Agustus 2022, Ridwan baru mengetahui apa yang Arif, Chuck, dan Baiquni tonton.
Mereka rupanya melihat Brigadir J melintas di taman rumah dinas Sambo, sebelum Sambo tiba. Padahal, berdasarkan keterangan Sambo, Brigadir J sudah tewas saat dia tiba di rumah dinas.
Ridwan diceritakan mengenai temuan itu saat menjalani penempatan khusus (patsus) bersama di Propam Mabes Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.