Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Penanganan Kanker, Roche-RS Dharmais Jalin Kerja sama

Kompas.com - 02/11/2022, 23:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Inisiatif lain yang juga diusung adalah program Navigator Pasien Kanker (Napak). Caranya dengan menghadirkan peran profesional Napak di rumah sakit dan mengintegrasikan ke dalam sistem perawatan sepanjang perjalanan pengobatan pasien.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sirsak: Cegah Insomnia, Kanker, dan Asam Urat

Tujuannya untuk menjawab berbagai hambatan yang ditemui pasien seperti antrean panjang, komunikasi yang kurang jelas, waktu tunggu yang lama, administrasi kompleks, ketidakpercayaan terhadap kemampuan tenaga kesehatan, dan kurangnya empati.

Program kemitraan Napak memberikan beasiswa pelatihan profesional, pendampingan pelaksanaan Napak dalam sistem pelayanan rumah sakit, transfer pengetahuan melalui bantuan teknis untuk mengembangkan kurikulum lokal, serta pembentukan pusat pelatihan lokal Napak dengan akreditasi nasional.

"Navigator Pasien Kanker akan dibekali dengan pengetahuan mendalam tentang penyakit, nilai ekonomi perawatan, hingga pemahaman efek samping terapi. Sehingga, saat Navigator berbicara dengan pasien, mereka dapat berperan sebagai anggota tim dokter, namun saat berbicara dengan dokter, dapat memosisikan diri seperti anggota keluarga pasien," jelasnya.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai

Sebagai informasi, penyakit kanker masih menjadi satu dari tiga penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi dan tingkat kematian tertinggi, di samping penyakit jantung dan stroke.

Berdasarkan data Globocan 2020, terdapat 396.914 kasus baru kanker di Indonesia, dengan 234.511 kematian akibat kanker.

Di sisi lain, ketimpangan jumlah dan penyebaran fasilitas pelayanan kanker dan terbatasnya jumlah tenaga medis ahli khusus kanker masih menjadi tantangan dalam penanganan kanker di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com