Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdy Sambo Telepon Ari Cahya Usai Brigadir J Tewas, Minta Bantu Angkat Jenazah

Kompas.com - 26/10/2022, 23:41 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ferdy Sambo menelepon AKBP Ari Cahya Nugraha atau Acay yang tergabung dalam tim CCTV kasus KM 50 usai Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Acay mengaku ditelepon Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.30 WIB.

Acay yang saat itu sedang berada di kantornya di Bareskrim Polri langsung berangkat ke rumah Sambo bersama anak buahnya, AKP Irfan Widyanto.

Baca juga: Hakim Heran AKBP Ari Cahya Tak Peringatkan AKP Irfan yang Disuruh Hilangkan Bukti Kematian Brigadir J

Hal tersebut Acay ungkap dalam agenda pemeriksaan saksi dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto atas kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

"Iya, ditelepon oleh Pak Ferdy Sambo, betul," ujar Acay.

Akan tetapi, Sambo tidak menjelaskan alasan memanggil Acay agar datang ke rumahnya. Sebab, Sambo langsung menutup telepon usai Acay menjawab, "siap jenderal".

Sesampainya di rumah dinas Sambo di Duren Tiga pada pukul 18.30 WIB, Acay melihat Sambo sedang merokok. Dia menceritakan, saat itu, wajah Sambo merah karena marah.

Acay pun tidak berani menghampiri Sambo. Dia memilih untuk membiarkan Sambo menghabiskan rokoknya terlebih dahulu.

Setelah itu, barulah Acay menanyakan maksud permintaan agar dia datang ke rumah Sambo ini.

"Mohon izin jenderal, mohon perintah jenderal," kata Acay kepada Sambo.

"Tidak ada," balas Sambo singkat. Sambo mengajak Acay masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Sindir Anak Buah yang Malah ke Bali saat Ferdy Sambo Butuh, Brigjen Hendra: Enak Sekali, Kami di Sini Kerja...

Saat baru sampai di dapur, Acay melihat seseorang tergeletak di bawah tangga.

Acay lantas bertanya kepada Sambo siapa sosok yang meninggal itu.

"Mohon izin jenderal, itu siapa?" tanya Acay.

"Yosua," jawab Sambo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com