Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis, Kedua Orangtua Brigadir J Minta Bharada E Jujur

Kompas.com - 25/10/2022, 22:37 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta Richard Eliezer atau Bharada E berkata jujur dalam persidangan.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta Bharada E mempertimbangkan hal tersebut, sebagai orang tua yang telah kehilangan anak.

“Coba lihat saya, Nak. Kamu harus berkata jujur apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan saat kejadian,” ujar Samuel dalam persidangan di Pengadilan Negeei (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

“Saya mohon di persidangan selanjutnya kamu jujur, Tuhan menyertaimu,” sambungnya.

Baca juga: Bharada E Sungkem ke Orangtua Brigadir J, Kuasa Hukum: Keinginan Sendiri dan Spontan

Senada, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak meminta Bharada E tak mengikuti skenario yang dibuat Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan ini.

Ia berharap Eliezer berempati pada keluarganya yang amat kehilangan Yosua.

“Anak saya sudah terbunuh dengan sadis, dan keji, masih juga difitnah dengan rekayasa mereka, Bharada E juga ada didalamnya, jadi mohon (berkata jujur),” ungkapnya.

Rosti mengungkapkan, Brigadir J tak bisa memulihkan nama baiknya karena dianggap telah melecehkan Putri Candrawathi.

Maka ia ingin Bharada E membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar.

“Berkata jujur, sejujur-jujurnya, agar pemulihan nama anak saya,” sebutnya.

Baca juga: Soal Larangan Live Streaming Sidang Bharada E, PN Jaksel: Kewenangan Majelis Hakim

Mendengar hal itu, Eliezer pun berjanji akan memenuhi permintaan kedua orangtua Brigadir J.

Ia mengaku tak percaya Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri.

“Saya siap membela Bang Yos untuk terakhir kalinya. Karena saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan,” imbuhnya.

Adapun Samuel dan Rosti menjadi saksi persidangan kali ini terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J atas terdakwa Bharada E.

Dalam perkara ini, Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana bersama empat terdakwa lainnya. Bharada E diduga menembak Brigadir J atas perintah Sambo.

Selain Bharada E empat orang tersangka lainnya adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com