"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbicangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan toh," ucap dia.
Lain Puan, lain Ganjar. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P belum lama ini melayangkan surat teguran terakhir ke beberapa anggotanya yang membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan sebagai capres.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun mengatakan, surat teguran itu dilayangkan sejak 5 Oktober 2022.
"Ya, kita memberi teguran keras dan terakhir ya kepada beberapa anggota, saya tidak ingat persis ya berapa, nanti dicek lagi di surat sekretariat," kata Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: PDI-P Bakal Panggil Ganjar, Klarifikasi soal Pernyataan Siap Maju Capres
Komarudin menjelaskan, teguran diberikan partainya secara berjenjang. Jika teguran pertama tak dipatuhi, maka dilayangkan teguran keras, lalu teguran terakhir.
Apabila teguran terakhir itu tak juga dipatuhi, bukan tidak mungkin DPP PDI-P menjatuhkan sanksi berupa pemecatan.
"Dan teguran itu berjenjang. Jadi, kalau berulang-ulang ya diberi teguran keras, teguran keras terakhir. Kalau diulang lagi, ya teguran lebih keras, ya pemecatan," ujarnya.
Namun demikian, kata Komarudin, perihal pemecatan menjadi kewenangan Megawati sebagai pimpinan tertinggi partai.
"Prosedurnya kita rekomendasikan. Bidang kehormatan merekomendasikan kepada ibu ketua umum. Lalu, ibu ketua umum menandatangani pemecatan kalau sudah menyangkut pemecatan dan keanggotaan," katanya.
Teguran PDI-P untuk Dewan Kolonel ini disambut baik oleh relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania. Ketua GP Mania yang juga pendiri Dewan Kopral, Immanuel Ebenezer menilai, ini menandakan bahwa perjuangan para relawan mendukung pencapresan Ganjar direspons positif oleh PDI-P.
Adapun Dewan Kopral merupakan forum yang dibentuk relawan untuk menandingi Dewan Kolonel, mendukung Ganjar sebagai calon presiden.
“Artinya, kita Dewan Kopral memenangkan sebuah momentum politik, dan moral. Karena yang ditegur Dewan Kolonel, kita tidak,” kata Noel, sapaan akrab Immanuel, kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Ganjar Diprediksi Tak Akan Jadi Capres Partai Lain karena Utang Budi Besar ke Puan
Tak hanya itu, para relawan juga optimistis akan dukungan PDI-P lantaran pernyataan Ganjar soal siap maju capres tak mendapat kritik dari internal partai.
PDI-P sejauh ini memang tak memberikan teguran ke Ganjar terkait pernyataannya. Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Ganjar masih dalam batas wajar.
Sebab, meski mengaku siap maju sebagai capres, Ganjar juga mengatakan bahwa penting untuk mengikuti mekanisme partai terkait pencapresan.