JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara mencatat serangan siber terhadap Indonesia terus meningkat signifikan, bahkan hingga mencapai 1,6 miliar pada 2021.
Hal itu diungkap oleh Direktur Telematika BIN Nur Djatmiko. Dia mengatakan jumlah serangan siber di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup siginifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Kampanye Digital Perlu Diawasi, Kominfo Bentuk Satgas Libatkan TNI-Polri dan BIN
"Jumlah serangan siber di Indonesia semakin meningkat dari tahun 2020 itu sekitar 496 juta. Dalam satu tahun di tahun 2021 menjadi 1,6 miliar ini betul-betul luar biasa ini peningkatannya," ujar Nur Djatmiko dalam Pelatihan Cyber Security untuk Santri Pesantren di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (22/10/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.
Nur meminta masyarakat untuk mewaspadai serangan siber terhadap dunia digital.
Saat ini, kata Nur, terdapat 212,35 juta pengguna Internet di Indonesia. Sementara serangan siber di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dari 2020 ke 2021.
Baca juga: Anggota Komisi I Ungkap BIN Bungkam Saat Ditanya soal Kebocoran Data Internal
"Sangat cepat, sangat besar (serangan siber) Jadi memang ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kita sampaikan juga adalah kondisi ancaman dan gangguan keamanan siber Indonesia," ucap Nur Djatmiko.
Ancaman serangan siber, menurut Nur Djatmiko, berpotensi menyebabkan masalah serius terhadap jaringan atau sistem komputer.
Baca juga: Rapat Tertutup dengan DPR, BIN Bahas Keamanan Siber untuk Pemilu 2024
Dia mengajak masyarakat juga untuk mewaspadai konten negatif yang tersebar di dunia digital seperti hoaks, ujaran kebencian (hate speech), hingga perundungan siber (cyber bullying).
"Hoaks, hate speech, dan cyber bullying. Setiap hari ini ada dan pengaruhnya sangat luar biasa. Kalau tidak secara bijak menerima jenis konten negatif ini, maka akan terpengaruh juga," ujar Nur Djatmiko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.