Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Ridwan Kamil Beri Sinyal Positif, Ace Hasan: Tanda Mau Bantu Golkar

Kompas.com - 22/10/2022, 15:20 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) telah memberikan sinyal positif.

Hal itu yang mendasari Partai Golkar mengundang Emil dalam perayaan hari ulang tahun ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

“Karena memang sudah ada pembicaraan. Saya ditugaskan oleh Ketum (Partai Golkar Airlangga Hartarto) untuk secara intensif berbicara dengan Pak Ridwan Kamil,” kata Ace di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).

“Dan beliau menyatakan tanda-tandanya untuk berpartisipasi membantu Partai Golkar,” sebut dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Pertimbangkan Merapat ke Golkar

Ace mengungkapkan, karena komunikasi itu, Emil dinilai punya hubungan dengan Partai Golkar. Sementara itu, kepala daerah lain yang bukan kader Partai Golkar tidak diundang.

“Di luar yang tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar tidak kami undang,” ungkap Ace.


Ia menyampaikan, tak lama lagi Emil bakal memberi kepastian bergabung dengan Partai Golkar atau tidak.

“Beliau sudah mengatakan bahwa tahun ini akan memutuskan atau tidak bergabung dengan Golkar,” pungkas dia.

Baca juga: Bicara Soal Peluang Ikut Pilpres hingga Disandingkan dengan Anies, Ridwan Kamil: Tunggu Takdir Saja...

Diketahui komunikasi Emil dan Partai Golkar terungkap setelah Kompas.com menerima foto pertemuannya dengan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan sejumlah pimpinan Golkar Jawa Barat.

Foto itu diterima dari Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, 29 September 2022.

Ditemui semalam, Emil tak menampik kedekatan itu. Emil juga mengaku tengah mempertimbangkan untuk berlabuh menjadi kader parpol.

"Mudah-mudahan masih di tahun ini, nanti pastinya pasti disampaikan. Salah satu pertimbangan ke Golkar juga," ungkap Emil.

Baca juga: Klaim Jokowi Nyaman Bersama Partai Golkar, Airlangga: Merasa di Rumah

Namun, Emil enggan membeberkan lebih jauh soal langkah politiknya, apakah hendak kembali mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau menjajaki kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya enggak mau terlalu jauh ya. Ya, kemungkinan mah ada, yang penting kami kerja baik, pasti dapat elektoral juga baik," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com