Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Teruskan Pembangunan Era Jokowi, Airlangga: Golkar Tahu Arah dan Kebijakan

Kompas.com - 21/10/2022, 22:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan komitmen partainya dalam pembangunan Indonesia ke depan.

Airlangga mengatakan, Golkar berkomitmen dalam melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode.

Hal ini langsung disampaikan Airlangga Hartarto di hadapan Jokowi yang turut menghadiri acara puncak HUT ke-58 Golkar, Jumat (21/10/2022).

"Karena Partai Golkar tahu bagaimana melanjutkan arah dan kebijakan Pak Presiden," kata Airlangga di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Airlangga Sebut Sudah Punya Tiket Premium untuk Usung Capres

Airlangga kemudian meminta persetujuan dan kesanggupan seluruh kader Golkar yang duduk di kursi peserta.

Seluruh kader Golkar yang terlihat mengenakan jaket maupun kaos berwarna kuning itu berdiri dan menyatakan kata sanggup untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan Jokowi.

"Kita komit melanjutkan pembangunan Bapak Presiden Joko Widodo? Sanggup? Alhamdulillah," ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga memberikan saran bagaimana melanjutkan pembangunan tersebut. Caranya dengan memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) usia produktif.

Baca juga: Sapa Tamu Undangan dengan Cara Unik, Airlangga: Surya Paloh Nasdem bin Golkar

Ia mengatakan, Golkar harus memperkuat SDM tersebut demi membangun bangsa Indonesia ke depan.

"Kalau tidak kita memanfaatkan usia produktif, maka bonus demografi yang kita miliki sulit untuk dimanfaatkan untuk keluar dari middle income trap," kata Airlangga.

Airlangga juga mengaitkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang didirikan Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurutnya, KIB sudah memiliki visi misi 2025-2035 yang diberi nama PATEN.

"Kita beri nama Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional, singkatannya Pak Presiden, PATEN," ujarnya.

"Kalau singkatannya PATEN, saya kita Ketua Dewan Penasehat Pak Luhut Binsar Panjaitan pasti mendukung. KIB! KIB! Alhamdulillah," kata Airlangga lagi.

Baca juga: Merespons Airlangga soal Deklarasi Capres, Nasdem: Kami Tak Pernah Terlambat Tunggu di Tikungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com