Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke KIB soal Capres: Jangan Terlalu Lama

Kompas.com - 21/10/2022, 21:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) segera mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," kata Jokowi saat menghadiri acara peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Jokowi lantas mengaku, ia selalu mengikuti KIB yang terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian, ia menyinggung soal pengambilan keputusan yang harus cepat dan jangan hanya bertemu terus.

"Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus," ujar Jokowi.

Baca juga: Pesan Jokowi: Jangan Salah Pilih Pilot dan Kopilot yang Akan Dipilih Rakyat

"Tapi, saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan, kita tunggu saja," kata mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan.

Seperti diketahui, anggota KIB telah berkali-kali menegaskan bahwa keputusan mengenai calon presiden yang akan diusung bakal ditentukan pada halaman terakhir perjalanan KIB.

"KIB itu bahas soal presiden itu chapter terakhir kata Ketua Umum Pak Airlangga, chapter-nya terakhir. Kita harapkan kalau terakhir kan nanti, nanti, kan masih ada inkumbennya. Kita rumuskan dulu konsep pikir kita seperti apa," kata Zulkilfi Hasan, belum lama ini.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga mengatakan bahwa KIB menghormati pemerintahan Jokowi yang masih berjalan dua tahun lagi.

Oleh karenanya, pendeklarasian capres atau cawapres bakal dilakukan pada waktu yang dianggap tepat.

Baca juga: Jokowi Yakin Golkar Tak Akan Sembrono Deklarasikan Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com