"Tanyakan, 'Pak kurang insentif gitu, minta'. Tax holiday-nya kurang panjang bisa ditanya atau tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan," kata Jokowi.
"Tetapi, saya meyakini bahwa regulasi yang sudah kita siapkan, undang-undang ada. Tadi segera PP-nya mengenai insentif-insentif itu ada. Terus kurang apalagi?" ujarnya lagi.
Jokowi bahkan berseloroh apabila para investor masih tidak yakin, maka ada peluang diterbitkannya TAP MPR yang mendukung investasi IKN.
"Sampaikan kalau misal, 'Pak enggak yakin Pak, kita perlu tap MPR'. Pak ketua MPR ada di sini, Pak Bamsoet. Kalau masih (ragu) lho ya kurang apalagi?" tegas Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Investasi IKN Terbuka Lebar, di Kawasan Inti Harganya Beda
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan keinginannya agar proses pembangunan IKN segera dimulai dari sisi investasi.
Sebab, pihak pemerintah sudah memulai pembangunan fisik. Antara lain membangun bendungan, infrastruktur jalan maupun tempat tinggal para pekerja.
"Sekarang saya menunggu. Dari investasi, dari investor, dari private sektor apa?" kata Jokowi.
"Akan saya tunjuk satu-satu. Berapa hektar, berapa hektar, berapa hektare, dibangunnya kapan, dibangunnya kapan, dibangunnya kapan," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Jokowi: Kalau Ada yang Belum Yakin IKN, Kurang Apalagi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.