Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian Investasi/BKPM Bersama Badan Otorita IKN Gelar Webinar Peluang Ekonomi dan Investasi di Ibu Kota Nusantara

Kompas.com - 19/10/2022, 09:30 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kompas.com akan mengadakan web seminar (webinar) dengan tema “Menilik Ibu Kota Nusantara (IKN)” pada Rabu (19/10/2022).

Pada kegiatan tersebut, terdapat sejumlah narasumber yang akan hadir sebagai pembicara, yaitu Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc, Ph.D dan Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika, Kementerian Investasi/BKPM Cahyo Purnomo, S.Sos, MA.

Pembahasan pada webinar akan difokuskan pada peran IKN terhadap perekonomian Indonesia, baik di masa kini maupun masa depan.

Untuk diketahui, pembangunan IKN diprediksi dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 500.000 orang hingga 2024, terutama disektor infrastruktur.

Oleh karena itu, keberadaan IKN yang saat ini tengah dibangun diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia.

Baca juga: Jokowi ke Investor: Jangan Ragu-ragu Investasi di IKN

Selain itu, IKN juga dinilai bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui enam klaster ekonomi dan dua klaster pendukung, di antaranya industri teknologi bersih, farmasi terintegrasi, industri pertanian berkelanjutan, ekowisata, bahan kimia dan produk kimia, serta energi rendah karbon.

Tak sampai di situ, IKN juga diprediksi dapat mengembangkan ekonomi regional empat hingga lima kali lipat dan menciptakan sekitar 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2045.

Peluang investasi

Selain dari sektor lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dari kehadiran IKN juga datang dari sektor investasi.

Maka dari itu, webinar tersebut juga akan melakukan sejumlah pembahasan terkait pendanaan serta peluang investasi yang ada pada proyek IKN.

Webinar bertajuk ?Menilik Ibu Kota Nusantara (IKN)? dari BKPMdok. BKPM Webinar bertajuk ?Menilik Ibu Kota Nusantara (IKN)? dari BKPM

Bahkan, kabarnya terdapat sejumlah investor dari negara lain, seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Australia, Arab Saudi, dan Korea Selatan, yang tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Adapun ketertarikan dari investor asing tersebut disinyalir berkat adanya tawaran imbal hasil investasi atau internal rate of return (IRR) sebesar 10 persen.

Kemudian, bagaimana dengan ketertarikan investor dalam negeri yang sejatinya juga memiliki modal untuk berinvestasi pada IKN?.

Semua jawaban tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti webinar yang akan disiarkan secara langsung (live) di akun YouTube Kompas.com dan Kementerian Investasi/BKPM pada Rabu (19/10/2022) pukul 10.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pastikan Anda mencatat tanggal dan waktunya agar tidak ketinggalan berbagai topik menarik seputar investasi dan potensi ekonomi IKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com