Salin Artikel

Kementerian Investasi/BKPM Bersama Badan Otorita IKN Gelar Webinar Peluang Ekonomi dan Investasi di Ibu Kota Nusantara

KOMPAS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kompas.com akan mengadakan web seminar (webinar) dengan tema “Menilik Ibu Kota Nusantara (IKN)” pada Rabu (19/10/2022).

Pada kegiatan tersebut, terdapat sejumlah narasumber yang akan hadir sebagai pembicara, yaitu Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc, Ph.D dan Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika, Kementerian Investasi/BKPM Cahyo Purnomo, S.Sos, MA.

Pembahasan pada webinar akan difokuskan pada peran IKN terhadap perekonomian Indonesia, baik di masa kini maupun masa depan.

Untuk diketahui, pembangunan IKN diprediksi dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 500.000 orang hingga 2024, terutama disektor infrastruktur.

Oleh karena itu, keberadaan IKN yang saat ini tengah dibangun diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia.

Selain itu, IKN juga dinilai bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui enam klaster ekonomi dan dua klaster pendukung, di antaranya industri teknologi bersih, farmasi terintegrasi, industri pertanian berkelanjutan, ekowisata, bahan kimia dan produk kimia, serta energi rendah karbon.

Tak sampai di situ, IKN juga diprediksi dapat mengembangkan ekonomi regional empat hingga lima kali lipat dan menciptakan sekitar 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2045.

Peluang investasi

Selain dari sektor lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dari kehadiran IKN juga datang dari sektor investasi.

Maka dari itu, webinar tersebut juga akan melakukan sejumlah pembahasan terkait pendanaan serta peluang investasi yang ada pada proyek IKN.

Bahkan, kabarnya terdapat sejumlah investor dari negara lain, seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Australia, Arab Saudi, dan Korea Selatan, yang tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Adapun ketertarikan dari investor asing tersebut disinyalir berkat adanya tawaran imbal hasil investasi atau internal rate of return (IRR) sebesar 10 persen.

Kemudian, bagaimana dengan ketertarikan investor dalam negeri yang sejatinya juga memiliki modal untuk berinvestasi pada IKN?.

Semua jawaban tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti webinar yang akan disiarkan secara langsung (live) di akun YouTube Kompas.com dan Kementerian Investasi/BKPM pada Rabu (19/10/2022) pukul 10.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pastikan Anda mencatat tanggal dan waktunya agar tidak ketinggalan berbagai topik menarik seputar investasi dan potensi ekonomi IKN.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/19/09300041/kementerian-investasi-bkpm-bersama-badan-otorita-ikn-gelar-webinar-peluang

Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke