JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para investor untuk tidak ragu-ragu menanamkan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Jajak Pasar IKN yang digelar di Djakarta Theater pada Selasa (18/10/2022) malam.
"Bapak, Ibu sekalian sudah semuanya disampaikan. Sekali lagi saya ingin sampaikan jangan ragu-ragu (berinvestasi di IKN). Kalau masih ada yg kurang, kurang apalagi?" ujar Jokowi.
Dia lantas memberikan penjelasan jika para investor masih ragu dengan sejumlah hal, bisa langsung bertanya kepada menteri-menteri terkait.
Misalnya, urusan lahan bisa dikonsultasikan kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Bamsoet Minta Izin Bangun Sirkuit Balap di IKN, Jokowi: Kenapa Tidak?
Kemudian, soal insentif investasi bisa ditanyakan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
"Tanyakan, Pak kurang insentif begitu, minta. Tax holiday-nya kurang panjang bisa ditanya. atau tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan," ungkap presiden.
"Tetapi saya meyakini bahwa regulasi yang sudah kita siapkan, undang-undang ada. Tadi segera PP-nya mengenai insentif-insentif itu ada. Terus kurang apalagi?" lanjutnya.
Jokowi pun berseloroh apabila para investor masih tidak yakin, maka ada peluang diterbitkannya TAP MPR yang mendukung investasi IKN.
Baca juga: Jokowi: Agustus 2024, Kita Ingin Upacara HUT ke-79 RI di Halaman Istana IKN
"Sampaikan kalau misal, Pak enggak yakin Pak, kita perlu tap MPR. Lak ketua MPR ada di sini Pak Bamsoet. Kalau masih (ragu) lho ya. Kurang apalagi?" tegas Jokowi.
Kepala negara pun menegaskan keinginannya agar proses pembangunan IKN aegera dimulai dari sisi investasi.
Sebab, pihak pemerintah sudah memulai pembangunan fisik. Antara lain membangun bendungan, infrastruktur jalan maupun tempat tinggal para pekerja.
"Sekarang saya menunggu. Dari investasi, dari investor, dari privat sektor apa?" kata Jokowi.
"Akan saya tunjuk satu-satu. Berapa hektare? Berapa hektare? Berapa hektare? Dibangunnya kapan? Dibangunnya kapan? Dibangunnya kapan?" lanjut Kepala Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan, pemerintah ingin agar pada saat 17 Agustus 2024 mendatang peringatan HUT ke-79 RI dilaksanakan di halaman Istana Kepresidenan yang berada di IKN.