Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Teman SMA Jokowi ke Bambang Tri: Kenapa Kamu Ngawur Seperti Itu?

Kompas.com - 19/10/2022, 08:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Teman seangkatan Presiden Joko Widodo semasa SMA, Mahmud Nurwindu, mengaku gemas dengan pernyataan-pernyataan Bambang Tri Mulyono di media sosial perihal ijazah Jokowi.

Dalam video bersama Sugik Nur beberapa waktu lalu, Bambang diketahui menyebut, ijazah Jokowi palsu. Bambang juga menyebut, Mahmud Nurwindu berbohong karena mengaku sebagai teman sebangku ketika SMA.

Mahmud pun berandai-andai, apabila bertemu dengan Bambang Tri secara langsung, ia akan mengeluarkan unek-unek di hatinya.

"Kalau orang itu ada di depan saya, pasti langsung tak konfirmasi, kenapa kamu ngomongnya ngawur seperti itu? Paling ya begitu saja," ujar Mahmud ketika berbincang dengan Kompas.com di bilangan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (15/10/2022).

"Kan enggak mungkin juga kita gebukin itu orang. Enggak bisa juga ya. Jadi saya akan tanya, kenapa kamu harus berbohong seperti itu," lanjut dia.

Baca juga: Ini Hasil Penelusuran Soal Ijazah SMA Jokowi yang Diisukan Hasil Mencuri

Apalagi, dalam video itu, Bambang sampai bersumpah menggunakan Alquran bahwa apa yang dikatakannya adalah kebenaran.

Menurut Mahmud, hal itu sudah bukan lagi menciderai kebenaran, tetapi sudah mengarah ke mempermainkan ajaran agama Islam.

"Karena nyebut-nyebut nama Allah dan disumpah di bawah Alquran oleh Sugik Nur hanya untuk memfitnah dan menyampaikan hal yang tidak betul," ujar Mahmud.

Meski demikian, saat ditanya apakah akan melaporkan Bambang Tri ke aparat kepolisian, Mahmud menepisnya. Walaupun dirinya sempat emosional atas pernyataan Bambang, Mahmud tidak akan membawanya ke ranah hukum.

Ia percaya, suatu saat Bambang Tri akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Sebagai teman seangkatan Presiden Jokowi di SMAN 6 Surakarta, Mahmud hanya berkepentingan memberikan informasi yang benar ke masyarakat bahwa Jokowi benar-benar menempuh pendidikan SMA hingga lulus.

"Karena kalau kebohongan dilakukan berulang-ulang, ini akan jadi sebuah pembenaran, bukan kebenaran, beda. Kalau pembenaran itu, pokoknya, kayak Bambang Tri itu," ujar Mahmud.

Baca juga: Teman SMA Jokowi Pernah Didatangi Bambang Tri, Minta Nomor HP Gibran

 

 

Diberitakan sebelumnya, nama Mahmud Nurwindu sempat disebut-sebut oleh Bambang Tri Mulyono saat tampil sebagai tamu di akun Youtube Gus Nur 13 Official milik Sugik Nur.

Dalam video itu, Bambang menyebut, Mahmud membohongi publik karena sudah mengaku menjadi teman satu kelas Presiden Jokowi saat mengenyam bangku SMA.

Berikut kutipan percakapan Bambang Tri dan Sugik Nur:

Halaman:


Terkini Lainnya

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com