Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman SMA Jokowi Pernah Didatangi Bambang Tri, Minta Nomor HP Gibran

Kompas.com - 19/10/2022, 06:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Teman seangkatan Presiden Joko Widodo semasa SMA bernama Mahmud Nurwindu mengaku pernah didatangi Bambang Tri Mulyono.

Pertemuan singkat tersebut dianggap janggal dan penuh tanda tanya oleh Mahmud.

Bambang diketahui merupakan salah satu aktor yang menyebarkan isu bahwa ijazah Presiden Jokowi adalah palsu. Ia juga merupakan pihak yang menggugat keaslian Presiden Jokowi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kepada tim Kompas.com di bilangan Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10/2022), Mahmud bercerita bahwa Bambang tiba-tiba datang ke rumahnya sekitar akhir tahun 2021.

"Saya lupa persisnya, tapi kira-kira setahun lalu, ketika saya sedang duduk di rumah sendiri, ada orang datang memperkenalkan diri sebagai Bambang Tri, penulis buku Jokowi Undercover," ujar Mahmud.

Baca juga: Teman SMA Jokowi: Ijazah Saya Pernah Ada yang Mau Beli Rp 10 Miliar

Bambang kemudian menyebut nama istri Mahmud bernama Ibu Dinar. Ia bertanya apakah sang istri ada di rumah atau tidak.

Mahmud terkejut dengan perkenalan itu. Ia sendiri tidak mengenal sosok Bambang Tri. Selama ini, ia hanya mengenal nama Bambang sepintas dari media sosial.

Ia pun bertanya-tanya apa maksud kedatangan sosok kontroversial itu di rumahnya. Apalagi, Bambang datang kemudian langsung menanyakan istri Mahmud.

"Dia kemudian tidak menjawab ada masalah apa-apa. Malah dia itu ngomong bahwasanya nanti ada pasangan capres Pak Andika dengan Gibran," tutur Mahmud.

Dalam kacamata Mahmud, obrolan itu terkesan aneh. Sebab, tak ada angin tak ada hujan, Bambang Tri berceloteh panjang begitu saja tentang topik tersebut.

Salah satu hal yang aneh menurut Mahmud adalah, Bambang Tri sama sekali tidak bertanya siapa yang diajak berbicara pada saat itu.

"Dia juga enggak mengonfirmasi apakah orang yang dihadapinya saat itu, yaitu saya sendiri, adalah Mahmud Nurwindu atau bukan. Padahal, saya enggak kenal dia atau mungkin dia tahu wajah saya lewat media sosial atau apa," lanjut Mahmud.

Baca juga: Ini Hasil Penelusuran Soal Ijazah SMA Jokowi yang Diisukan Hasil Mencuri

Pada pengujung pertemuan singkat itu, Mahmud tiba-tiba disodorkan permintaan yang tidak kalah aneh lagi oleh Bambang.

Bambang disebut meminta Mahmud memberikan nomor ponsel anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

"Saya bilang dalam hati, 'Wah, ini semakin aneh'. Saya jawab, saya tidak punya nomornya. Seadainya punya pun enggak akan tak kasih. Karena minta nomor telepon orang itu harus seizin yang punya. Etikanya begitu," ujar Mahmud.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com